Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, North Carolina - Penganut Teori Bumi Datar menggelar konferensi Flat Earth International Conference (FEIC) di Amerika Serikat, 9-10 November lalu. Peserta yang hadir tercatat 400 orang dari berbagai belahan dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jumlah tersebut menandakan konferensi tersebut diminati, padahal tiket untuk masuk dijual seharga US$ 249 (atau sekitar Rp 3,5 juta). Konferensi ini membicarakan hal-hal seperti kebohongan NASA. Ada juga tanya jawab dalam panel yang digelar dua hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam konferensi ini, panel menuntu untuk teori bumi datar agak dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah. "Sains kini berada di titik kritis," ujar Sarget, salah satu pembicara, seperti dikutip dari laman IFL Sciences, Ahad, 20 November 2017. "Sains arus utama tidak bisa menghindari kita selamanya."
Panel juga mempertanyakan ide-ide bos Space X, Elon Musk. "Secara resmi saya bilang, bahwa semua yang dikatakan Musk adalah kebohongan," kata Sargent. "Musk selama ini hanya mengeluarkan omong kosong dari pantatnya."
Simak artikel menarik lainnya tentang penganut Teori Bumi Datar hanya di kanal Tekno Tempo.co.
IFL SCIENCE