Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Ini Kota Indonesia yang Acap Dilewati Gerhana Matahari Total  

Fenomena tertutupnya matahari oleh bulan di Indonesia sudah terekam sejak 1901 hingga puluhan tahun sampai 2016.

1 Februari 2016 | 11.39 WIB

Anak-anak mengamati gerhana matahari total di Seoul, Korea Selatan (22/7). Ratusan juta orang dapat mengamati gerhana terlama abad ini di wilayah Cina, India, Korea Selatan dan Jepang. Foto: AP/Lee Jin-man
Perbesar
Anak-anak mengamati gerhana matahari total di Seoul, Korea Selatan (22/7). Ratusan juta orang dapat mengamati gerhana terlama abad ini di wilayah Cina, India, Korea Selatan dan Jepang. Foto: AP/Lee Jin-man

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Langit Indonesia sudah cukup sering dilewati fenomena gerhana matahari total. Astronom asal Austria, Thomas Oppolzer, melanjutkan fenomena itu dengan membuat katalog gerhana matahari dan gerhana bulan sejak 1207 SM hingga 2162.

Fenomena tertutupnya matahari oleh bulan di Indonesia sudah terekam sejak 1901 hingga puluhan tahun sampai 2016. Sejak 1901, ada beberapa kota di Indonesia yang kerap dilewati gerhana matahari total, berikut kota-kota yang Tempo himpun:

1. Gerhana Matahari Total 18 Mei 1901

Salah satu kota yang sering dilewati gerhana matahari total di Indonesia adalah Palu dan kota di Papua. Pada gerhana 1901, Palu serta Agats dan Tanah Merah di Papua menjadi kota yang dilewati gerhana matahari total. Waktu itu gerhana matahari total melewati Palu, Padang, Jambi, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, dan Ambon.

Gerhana matahari total yang melewati Palu terjadi pukul 06.32 WIT selama 4 menit 48 detik. Sedangkan Kota Agats di Kabupaten Asmat dan Tanah Merah berlangsung lebih singkat, 1 menit 38 detik. Dari animasi di situs timeanddate.com, gerhana matahari ketika itu dimulai dari daratan Afrika Selatan kemudian melintasi Sumatera kemudian Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

2. Gerhana Matahari Total 14 Januari 1926

Kota lain yang sering dilewati gerhana matahari total adalah Palembang. Gerhana matahari total pertama melintasi Palembang sekitar 14.40 WIB dan berlangsung 3 menit 6 detik. Dalam animasi yang ditampilkan timeanddate.com, gerhana matahari total diawali dari daratan Kongo di Afrika kemudian melewati Samudra Indonesia sebelum melewati Palembang.

Selepas itu, gerhana matahari total melewati Pontianak dan berakhir di perairan setelah Filipina. Selain Palembang, gerhana yang terjadi 14 Januari 1926 itu melintasi beberapa kota lain, yaitu Bengkulu, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, dan Pontianak.

3. Gerhana Matahari Total 5 Februari 1962

Kali kedua kota Palu, Agats, dan Tanah Merah dilintasi gerhana matahari total. Seperti gerhana matahari total sebelumnya, Palu lebih dahulu dilewati gerhana pada pukul 06:30 WIT selama 1 menit 20 detik. Kali ini dalam animasi yang bisa dilihat di situs timeanddate.com tampak gerhana matahari bergerak dari daratan Samarinda, Maluku, menuju Papua, dan berakhir di Samudra Pasifik. Di Kota Agats dan Tanah Merah sendiri gerhana dapat disaksikan selama 2 menit 12 detik.

4. Gerhana Matahari Total 22 November 1984

Kota Tanah Merah secara khusus kembali ditutupi gerhana matahari. Gerhana matahari kali ini Indonesia hanya melewati daerah Maluku Utara dan Papua. Kejadian pada pukul enam pagi waktu Papua itu hanya terjadi singkat selama 34 detik. Situs timeanddate.com menampilkan pergerakan gerhana matahari total diawali dari daerah Maluku Utara menuju daratan Papua dan diakhiri di Samudra Pasifik.

5. Gerhana Matahari Total 18 Maret 1988

Kota Palembang kembali ditutupi gerhana matahari total. Fenomena alam itu tidak hanya melewati Palembang. Kota lain yang juga ikut merasakan tertutupnya matahari adalah Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bangka Belitung. Selama 2 menit 15 detik warga Palembang bisa menyaksikan gerhana matahari total yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Animasi timeanddate.com menggambarkan gerhana matahari total waktu itu dimulai dari Samudra Hindia menuju Palembang di daratan Sumatera menuju Kalimantan, Kepulauan Mindanao, dan berakhir dekat Alaska.

6. Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016

Kota Palembang dan Palu kembali menjadi salah satu kota yang dilewati gerhana matahari total pertama di Indonesia pada abad ke-21. Proses gerhana matahari total yang terjadi 9 Maret 2016 akan diawali dari Samudra Hindia menuju daratan Sumatera, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur seperti Balikpapan.

Gerhana lalu bergerak ke Palu, Ternate, dan berakhir di Samudra Pasifik. Kota Palembang sendiri, menurut situs nasa.gov, akan merasakan gerhana matahari total selama 1 menit 40 detik. Sedangkan Kota Palu akan gelap selama 2 menit 20 detik.

EVAN | PDAT | SUMBER DIOLAH | TEMPO | NASA | TIMEANDDATE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bobby Chandra

Bobby Chandra

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus