Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Kenali Perbedaan antara Kamus dan Tesaurus

Kamus dan tesaurus merupakan dua buku penting yang digunakan untuk mencari makna kata-kata dalam suatu bahasa.

9 September 2021 | 16.11 WIB

Perbedaan kata mudik dan pulang kampung menurut KBBI daring. KBBI
Perbesar
Perbedaan kata mudik dan pulang kampung menurut KBBI daring. KBBI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kamus dan tesaurus merupakan dua buku penting yang digunakan untuk mencari makna kata-kata dalam suatu bahasa. Kedua buku ini amat berguna bagi mereka para penulis maupun orang yang sedang mempelajari satu bahasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski sama-sama berperan penting, kamus dan tesaurus mempunyai arti yang berbeda. Mengutip situs resmi Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kamus adalah buku yang mendeskripsikan makna kata atau ungkapan dan menjelaskan konteks pemakaiannya. Sementara tesaurus adalah buku yang memuat daftar kata atau ungkapan yang bertalian makna.

 

Pertalian makna yang dimaksud adalah kesamaan makna (sinonimi), perlawanan makna (antonimi), hubungan superordinat dan subordinat (hiperonimi atau hiponimi), atau hubungan antarbagian (metonimi).

 

Sebagai contoh kata “Bapak” dalam kamus berarti orang tua laki-laki; ayah; orang laki-laki yg dl pertalian kekeluargaan boleh dianggap sama dengan ayah (spt saudara laki-laki ibu atau saudara laki-laki bapak).

 

Sedangkan pada tesaurus kata "Bapak" berarti melindungi, menafkahi, mengayomi; a berwibawa, kebapakan, kuat, tegas; n abah, ayah, ayahanda, bokap, buya, papa, papi, rama.

 

Dari contoh di atas didiskripsikan perbedaan keduanya berada pada segi isi informasinya.

 

Keberadaan Tesaurus menjadi penting terutama dalam pengarsipan. Seperti dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 yang menjadi turunannya, lembaga diminta melakukan pengelolaan arsip yang memadai seperti pengembangan dan penggunaan tesaurus, memfasilitasi pengkapturan, penemuan kembali, pemeliharaan, dan penyusutan arsip.

 

Tesaurus juga berguna bagi orang yang bertanggungjawab terhadap indexing dan retrieving dalam bidang tertentu, mencapai standardisasi dan konsistensi dalam pengindeksan dokumen. Fungsi lainnya memudahkan pencarian arsip sehingga menghemat waktu dan uang. 

TIKA AYU

Baca juga:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus