Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kereta api merupakan salah satu moda transportasi publik yang terus berkembang hingga saat ini. Namun, pernahkah kalian bertanya mengapa banyak batu kerikil di sepanjang rel kereta api? Rupanya, batu kerikil ini memiliki fungsi tersendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ada alasan ilmiah yang mendasari peletakan kerikil-kerikil tersebut. Secara tidak langsung, kerikil tersebut juga membantu kelancaran perjalanan kereta yang melintasi rel itu. Jadi, batu kerikil di sepanjang jalan kereta tidak boleh diambil sembarang, ya!
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari laman ruangguru, ini fungsi kerikil di sepanjang jalur kereta.
1. Menambah Ketinggian Struktur Tanah pada Rel
Pertama, fungsi dari kerikil yang ada di rel itu untuk menambah ketinggian struktur tanah yang terdapat di rel. Dengan adanya kerikil-kerikil tersebut, diharapkan rel tidak mudah tergenang air saat hujan deras turun. Jika sepanjang jalur kereta diisi tanah biasa atau aspal, akan berbahaya karena berpotensi akan terendam saat hujan. Hal itu tentunya dapat mengganggu perjalanan kereta.
2. Menjaga Stabilitas Lintasan Kereta Api
Fungsi yang kedua ialah untuk menjaga stabilitas lintasan kereta api. Rel kereta selain terdiri dari besi juga ada bantalan kayu di dalam ruas rel tersebut. Adanya kerikil tersebut berfungsi membantu balok kayu tidak bergeser. Kalau balok kayunya bergerser otomatis jalur besi yang menjadi lintasan memungkinkan untuk goyah atau bergeser juga.
3. Mencegah Tumbuhnya Tanaman di Sepanjang Lintasan Kereta
Fungsi ketiga dari kerikil yang ada di sekitar rel ialah mencegah tumbuhnya tanaman di sepanjang lintasan kereta. Kerikil di sepanjang rel kereta tersebut kemudian difungsikan untuk menutupi pertumbuhan gulma atau bibit tanaman liar. Musababnya, jalur rel yang dibangun di atas tanah sangat mungkin ditumbuhi tanaman liar. Tanaman yang tumbuh di rel kereta tentunnya berpotensi mengganggu perjalanan kereta.
Namun, tak semua sepanjang rel kereta diberi kerikil. Ada beberapa bidang yang memang tidak diberi kerikil seperti perlintasan kereta. Diperlintasan tersebut biasanya ditambal dengan aspal untuk memudahkan arus lalu lintas di perlintasan di jalan. Begitu juga dengan perlintasan di atas sungai atau jembatan. Tidak diberi kerikil, tapi ditambah besi atau sejenisnya untuk menguatkan bantalan rel kereta.