Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Panen petani Majalengka turun akibat serangan hama tikus sawah pada musim tanam kedua tahun lalu.
Presiden Prabowo Subianto menawarkan bantuan penyediaan 1.000 ekor burung hantu putih untuk mengendalikan tikus.
Peneliti menunjukkan krisis iklim berpengaruh terhadap ledakan populasi tikus.
BAGI Kurdi, 47 tahun, serangan tikus pada musim tanam kedua tahun lalu terbilang ganas. Petani dari Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, itu mengalami penurunan hasil panen yang drastis. Biasanya, dari 1 hektare sawahnya, ia bisa memanen 5-6 ton gabah. Tapi, menjelang panen musim gadu, sebagian tanaman padinya dirusak tikus sawah (Rattus argentiventer) sehingga hanya menghasilkan 2 ton gabah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Ledakan Populasi Tikus Tersebab Krisis Iklim