Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Kuliah Magang 45 Jam Kini Setara 1 SKS

Keputusan Menteri yang terbaru ini untuk menjadi acuan dan aturan formal untuk kuliah magang mahasiswa dan industri.

8 April 2019 | 20.18 WIB

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali melepas ribuan mahasiswa  peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tahun 2016, Rabu (13/7), di Graha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Darmaga Bogor. dok/ipb.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Perbesar
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali melepas ribuan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tahun 2016, Rabu (13/7), di Graha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Darmaga Bogor. dok/ipb.ac.id KOMUNIKA ONLINE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Keputusan Menteri Nomor 123/M/KPT/2019 tentang magang industri dan pengakuan satuan kredit semester untuk magang kuliah diluncurkan di Bandung, Senin, 8 April 2019.

Baca: Kisaran Biaya Kuliah di ITB Tahun 2019: dari Rp 0 - Rp 20 Juta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Sekarang lebih diformalkan ada aturannya, dulu mungkin perguruan tinggi punya gaya sendiri-sendiri,” kata Ismunandar, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi di Bandung, Senin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aturan itu menyatakan program magang industri dihargai dalam bentuk satuan kredit semester. Takaran waktu magang itu minimal selama satu bulan atau lima kerja per minggu selama delapan jam per hari. Waktu magang itu setara 1 SKS (satuan kredit semester) atau selama 2.720 menit magang atau 45 jam. “Mulai hari ini segera berlaku, perguruan tinggi tinggal menyesuaikan saja,” ujar Ismunandar.

Dia mengatakan saat ini pemberlakuan magang kuliah atau praktik di perusahaan berbeda-beda di perguruan tinggi. Keputusan Menteri yang terbaru ini untuk menjadi acuan dan aturan formal untuk kuliah magang mahasiswa dan industri.

Direktur Pembelajaran di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Paristiyanti Nurwardani mengatakan, magang kuliah ini berlaku tempatnya untuk di dalam dan luar negeri. Kini ada sekitar 6-7 juta mahasiswa yang bisa melakukan magang kuliah. “Dengan ketentuan magang setara 1 SKS, mahasiswa tidak kehilangan jam belajar kuliah,” katanya. Selama ini ada kesan program magang membuat mahasiswa jadi lama lulus.

Waktu magang kuliah di perusahaan, kata Paristiyanti, dianjurkan saat mahasiswa libur panjang selama 2-3 bulan. Beberapa perusahaan seperti di Badan Usaha Milik Negara telah menerapkan pencarian bakat dalam program magang ini. Perusahaan merekrut peserta magang yang berkinerja bagus setelah lulus kuliah. “Mereka tidak training lagi tapi langsung talent scouting,” katanya.

Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dewi Chomistriana mengatakan pihaknya memerlukan sebanyak seribu orang tenaga kerja konstruksi bersertifikat setiap tahun. Pekerja konstruksi yang bersertifikat saat ini baru 6,7 persen dari total jumlah pekerja konstruksi.

Dia berharap program kuliah magang di industri konstruksi bisa menambah jumlah pekerja konstruksi bersertifikat. “Di bidang konstruksi ada enam ribu tempat magang,” ujarnya di Bandung, Senin, 8 April 2019. Magang ini menurutnya akan diakhiri dengan sertifikasi. Mahasiswa yang berkompeten sesuai keahliannya akan mendapat sertifikat.

ANWAR SISWADI

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus