Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Amerika - Antartika merupakan salah satu daratan yang menyembunyikan misteri lantaran jarang terjamah. Baru-baru ini, peneliti menyebutkan ada jurang dalam di dasar lapisan es Antartika.
Untuk mengungkap struktur ini, peneliti pertama-tama memeriksa permukaan lapisan es yang dapat menggambarkan lahan di bawahnya. “Seperti area lain dari Antartika, di mana permukaan es mengikuti bentuk lahan dasarnya,” kata salah satu peneliti, Stewart Jamieson, seperti dilansir BBC pada Rabu, 13 Januari 2016, waktu setempat.
Jurang di bawah es ini berukuran 2.800 kilometer persegi dengan kedalaman 1 kilometer. Retakan ini lebih panjang daripada Grand Canyon, meski tak terlalu dalam. Para peneliti masih terus mencari gambar detail dari struktur jurang ini. Menggunakan radar yang dapat menembus es, mereka terus membuat pemetaan; berharap dapat menemukan danau di bawah glasier.
Danau subglasier adalah kumpulan air yang terperangkap dalam es selama bertahun-tahun. Pada 2012, Rusia berhasil mengungkap salah satu danau subglasial, Vostok, yang terperangkap selama 20 juta tahun. Lembah-lembah Antartika juga banyak menyimpan harta semacam ini, yang satu per satu terungkap pada 2013.
Danau ini sangat penting karena dapat menjadi jalan keluar bagi air yang meleleh di dasar lapisan es. Ukuran dan bentuk danau subglasial dapat mengarahkan ke mana air akan mengalir dan seberapa cepat. Pemahaman atas dinamika ini dapat memberikan gambaran jelas kepada peneliti tentang seberapa cepat lapisan es mencair dan bergerak.
BBC | POPULAR SCIENCE | URSULA FLORENE
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini