Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-K) 2022 berhasil membuat sendok edible yang terbuat dari bahan baku sayuran dan umbi-umbian. Sendok Edible ini diklam dapat mengurangi sampah alat makan plastik sekali pakai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka yang tergabung dalam tim PKMK Unes ini diketua oleh Ade Risna Puja Muslimah mahasiswa jurusan Psikologi dengan anggota Tiara Azka Nadhifa, Muhammad Fa’iq, Novanda Krishadi Yudistira dan Afifa Ghina Athaya mahasiswa jurusan Ilmu Gizi yang dibimbing oleh Laila Listiana Ulya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut ketua tim Ade Risna Puja inovasi yang dibuatnya berawal dari keresahan sampah plastik yang semakin menumpuk di Indonesia. Ia mengatakan, inovasi sendok edible sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini.
“Produk yang diberi nama sendok.id ini, diolah dengan bahan dasar tepung terigu dan ekstrak sayur dan umbi-umbian yang sudah dipastikan aman untuk dimakan dan juga ramah lingkungan,” kata Ade Risna Puja dilansir dari laman resmi Unnes pada Jumat, 9 September 2022.
Ade Risna Puja menambahkan, timnya juga mendapatkan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Selain itu, Sendok.id sudah mulai dijual secara bebas melalui sistem pre-order dan tersedia dalam dua varian rasa, yakni bayam dan ubi ungu. “Pembelian dapat dilakukan melalui akun Instagram @sendoki.id, Shopee, dan Tokopedia. Sistem cash on delivery juga berlaku untuk wilayah Semarang, pemesanan langsung hubungi nomor WhatsApp yang tertera di bio Instagram,” katanya.
Rektor Unnes Fathur Rokhman mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan Ade Risna Puja. Fathur mengatakan inovasi yang dilakukan Ade selaras dengan nilai konservasi yang dimiliki Unnes. “Penggunaan sayuran dan umbi-umbian sebagai bahan sendok selain inovatif juga bernilai konservasi,” jelasnya.
Fathur berharap inovasi yang digagas oleh Ade Risna Puja ini dapat menjadi contoh dan menjadi pendorong bagi mahasiswa Unnes lainnya agar saling berlomba dalam menciptakan berbagai gagasan dan inovasi baru.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.