Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Matahari kini memiliki bintik besar di atasnya. Namun, jangan dilihat, karena dia akan dapat merusak mata Anda secara permanen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan diameter hampir lima kali diameter Bumi, sebagaimana dilaporkan Mashable, 22 Januari 2023, bintik matahari AR3190 mampu meraih perhatian di permukaan bintang kita. Begitu besar hingga saat ini Anda dapat melihatnya setiap kali matahari bersinar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun, jangan tergoda untuk melongo kecuali Anda memiliki kacamata gerhana atau goggle, sebaiknya yang disertifikasi oleh International Standards Organization.
Selain itu, kini saat yang tepat untuk membeli kacamata gerhana karena harganya cenderung mahal di minggu-minggu sebelum gerhana matahari, yang bakal datang pada 8 April.
Apa Masalahnya?
Pada awal siklus matahari saat ini — pola fenomena magnetik matahari sekitar sebelas tahun — para astronom memperkirakan bahwa tahun puncak aktivitas matahari seperti bintik matahari adalah pada 2025.
Ini baru tahun 2023, dan kita mengalami tingkat aktivitas matahari yang luar biasa, termasuk letusan plasma yang mengesankan, dan beberapa bintik besar — meskipun tidak ada bintik lain yang hampir sebesar AR3190. Bintik matahari seperti ini tidak biasa, tetapi jauh dari tidak pernah terdengar.
Apakah Bintik Matahari Berbahaya?
Bintik matahari ini mungkin tidak menimbulkan bahaya yang sebenarnya, tetapi memiliki peluang yang layak untuk meledak.
Ketika bintik matahari seukuran ini meledak, seseorang dapat mengharapkan pelepasan energi yang disebut jilatan api matahari. Para astronom memperkirakan AR3190 akan menghasilkan suar "kelas-X", jenis yang paling intens.
Suar kelas-X mengirimkan hal-hal seperti gelombang radio, sinar-X, dan sinar gamma ke luar angkasa dengan kecepatan cahaya. Ketika Bumi terkena suar yang kuat, hasilnya bisa berupa hal-hal baik seperti aurora yang indah di garis lintang utara dan selatan, tetapi juga pemadaman radio, kerusakan satelit, dan gangguan jaringan listrik.
Ledakan bintik matahari juga dapat disertai dengan coronal mass ejection (CME), yang merupakan pelepasan partikel yang relatif lebih lambat dari "korona" matahari. CME juga menyebabkan aurora yang indah dan juga memiliki kemampuan untuk mengganggu komunikasi dan mematikan listrik.
MASHABLE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.