Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Menag Yaqut: Penerima Beasiswa LPDP Perlu Penguatan Moderasi Beragama

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan perlu adanya penguatan moderasi beragama bagi penerima beasiswa LPDP.

2 Februari 2022 | 20.19 WIB

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Perbesar
LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan perlu adanya penguatan moderasi beragama bagi seluruh penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). "Bila perlu, ada sesi penguatan moderasi beragama yang wajib diikuti semua penerima beasiswa LPDP untuk me-refresh pandangan dan pemahaman mereka,” ujar Yaqut saat persiapan pemberangkatan penerima beasiswa LPDP 2021 angkatan 179 dan 180 melalui daring pada Rabu, 2 Februari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yaqut menilai penerima beasiswa LPDP harus memiliki wawasan, kepekaan, serta kemampuan beragama dan bernegara secara seimbang. Terlebih, bagi penerima beasiswa LPDP yang belajar di luar negeri, kata dia, harus mampu menjadi miniatur masyarakat NKRI yang cinta damai dan membawa kedamaian.

Lebih lanjut, Yaqut menjelaskan saat ini Kementerian Agama tengah menggencarkan program moderasi beragama. Hal tersebut dia anggap penting dalam memasuki era digital bahkan metaverse terkini. "Saya berharap saudara penerima LPDP  turut andil memelihara negara yang majemuk ini, terlebih bisa mengharumkan bangsa Indonesia di luar negeri,” katanya.

"Semoga melalui Kegiatan Persiapan Pemberangkatan beasiswa LPDP angkatan 179 dan 180 ini akan banyak melahirkan alumni yang berkontribusi dalam memajukan bangsa Indonesia yang kita cintai ini," kata Yaqut.


Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto menyampaikan ada 341 penerima LPDP yang akan sekolah di dalam dan luar negeri, mereka akan melanjutkan magister (S2) dan doktor (S3). "Mereka akan turut menyongsong Indonesia maju dengan jenjang pendidikan yang memadai. Diharapkan juga mereka bisa selesai studi tepat waktu," kata Andin Hadiyanto.

Baca juga:

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus