Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wahana NASA OSIRIS-REx mengambil foto Bumi, bulan, dan Asteroid Bennu dalam bingkai yang sama pada 19 Desember lalu. Pengambilan dilakukan saat wahana itu berjarak sekitar 71 juta mil (114 juta kilometer) dari Bumi, tetapi jauh lebih dekat dengan Bennu.
Baca: Wahana OSIRIS-REx NASA Tiba di Sisi Asteroid Bennu
Baca: Misi Osiris-Rex di Asteroid Bennu: Membongkar Misteri Semesta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jangkauan pesawat ruang angkasa itu ke Bennu hanya sekitar 27 mil (43 kilometer), sehingga asteroid itu tampak sangat terpapar di kanan atas," anggota tim OSIRIS-REx menulis dalam deskripsi gambar itu. "Kepala rasi bintang Hydra juga terlihat di bagian kanan bawah gambar."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Misi OSIRIS-REx tiba di dekat Bennu pada 3 Desember dan menyelinap ke dalam orbit memutari batuan ruang angkasa selebar 1.650 kaki (500 meter) itu empat minggu kemudian, yang membuat beberapa rekor dalam proses tersebut.
Tidak ada wahana yang pernah mengitari benda langit sekecil itu sebelumnya atau mengorbit benda sekecil itu. OSIRIS-REx saat ini berputar sekitar 1 mil, atau 1,6 km, di atas permukaan batu Bennu.
Wahana antariksa itu akan mempelajari Bennu dari tempat ini sebentar, lalu turun ke permukaan asteroid itu dan mengambil sampel pada pertengahan 2020.
Analisis sampel yang dikembalikan bakal mengungkapkan banyak hal tentang hari-hari awal tata surya, serta peran asteroid kaya karbon seperti Bennu dalam membantu kehidupan dimulai di planet kita, kata pejabat NASA.
Wahana NASA OSIRIS-REx diperkirakan akan kembali ke Bumi pada tahun 2023, tulis IBTimes. Ia akan berhenti mengorbit dan memulai perjalanannya kembali setelah mengambil beberapa sampel batuan dari permukaan asteroid Bennu, yang berjarak 70 juta mil (110 juta kilometer) dari Bumi.
SPACE | IBT