Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Teknologi & Inovasi

Pelaku Industri Tangerang Hentikan Penggunaan PLTU Mandiri dan Beralih ke Listrik PLN

Saat PLTU mandiri beroperasi, konsumsi batu bara kurang lebih mencapai 740 ton per hari.

26 Agustus 2023 | 23.31 WIB

Kondisi langit Jakarta diselimuti kabut polusi pada hari ketiga pelaksanaan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Menurut situs IQAir, pada Rabu sekitar pukul 08.00 nilai inseks kualitas udara di Jakarta adalah 157 atau dalam kondisi tidak sehat. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Kondisi langit Jakarta diselimuti kabut polusi pada hari ketiga pelaksanaan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Menurut situs IQAir, pada Rabu sekitar pukul 08.00 nilai inseks kualitas udara di Jakarta adalah 157 atau dalam kondisi tidak sehat. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku industri di wilayah Tangerang, Banten, ramai-ramai menghentikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik sendiri dan beralih ke listrik PLN untuk mengurangi polusi udara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Electric Instrument Manager PT Polychem Indonesia Taufan Prihadi mengatakan pihaknya sudah beralih menggunakan listrik PT PLN (Persero) setelah sebelumnya membangkitkan listrik mandiri dari PLTU sebesar 2x15 MW. Listrik tersebut dipakai untuk membuat bahan baku polyester, yaitu etilen glikol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Untuk mengurangi polusi udara, kami mempensiunkan PLTU yang sebelumnya dikelola mandiri untuk menekan emisi," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta sebagaimana dikutip Antara, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Selain tidak lagi mengonsumsi batu bara untuk membangkitkan listrik, lanjutnya, perusahaan jauh lebih hemat dari sisi operasional, karena pengeluaran biaya listrik hampir Rp 10 miliar per bulan jika masih menggunakan pembangkit mandiri.

“Sekarang pakai listrik dari PLN juga lebih hemat dari sisi pengeluaran. Ongkos listriknya lebih murah dan bebas biaya perawatan. Dulu saat PLTU kami beroperasi, konsumsi batu bara kurang lebih mencapai 740 ton per hari,” katanya.

Manajemen perusahaan, tambahnya, juga memperoleh nilai positif dalam penggunaan listrik PLN, apalagi kebijakan energi manajemen selaras dengan kebijakan pemerintah untuk segera mencapai net zero emission pada 2060.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus