Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

PVMBG: Leleran Lava Gunung Karangetang Berlanjut, Status Siaga

PVMBG menyebut jangkauan leleran Gunung Karangetang semakin jauh hingga mencapai 2.500 meter mengarah ke kali.

4 Februari 2019 | 05.56 WIB

Gunung api Karangetang memuntahkan lava pijar di Siau, kepuluan Sitaro, Sulawesi Utara, 11 Mei 2015. Gunung Karangetang masih berstatus siaga level tiga. ANTARA/Fiqman Sunandar
Perbesar
Gunung api Karangetang memuntahkan lava pijar di Siau, kepuluan Sitaro, Sulawesi Utara, 11 Mei 2015. Gunung Karangetang masih berstatus siaga level tiga. ANTARA/Fiqman Sunandar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Manado - Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Dr Devy Insan Kamil mengatakan leleran atau guguran lava masih terjadi dari kawah Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. "Statusnya masih siaga level III," kata Devy, Minggu, 3 Februari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Leleran atau luncuran lava tidak hanya terjadi saat ini, tetapi sejak sebelum-sebelumnya. Namun seiring waktu, jangkauan leleran semakin jauh hingga mencapai 2.500 meter mengarah ke kali.

"Materialnya terus menumpuk, nah yang kami khawatirkan adalah sewaktu-waktu terjadi longsoran material yang bisa menyebabkan awan panas guguran," ujarnya.

PVMBG, lanjut dia, terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait di daerah untuk menutup sementara akses jalan yang mengarah ke kali untuk menghindari potensi bahaya. "Akan terus kami evaluasi perkembangannya untuk menentukan langkah selanjutnya," ujarnya.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan sekitar pukul 10.45 WITA, Sabtu, 2 Februari 2019, teramati ujung guguran atau leleran lava ke Kali Batuare sejauh lebih kurang 2.000 meter dari kawah dua (bagian utara) serta terdapat penyimpangan kejadian guguran atau leleran ke Kali Melebuhe (timur laut dari kawah dua dan sebelah timur Kali Batuare).

Jarak antara ujung guguran/leleran lava dari Kali Melebuhe ke pantai sekitar 1.000 meter. Di antara Kali Batuare dan Kali Melebuhe terdapat pemukiman bernama Niambangeng, Kampung Batubulan di mana terdapat sekitar delapan kepala keluarga (sembilan laki-laki, sembilan perempuan dan tiga anak-anak). Saat ini mereka telah diungsikan.

Simak artikel lainnya tentang Gunung Karangetang di kanal Tekno Tempo.co.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus