Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengharumkan nama Indonesia di negeri Paman Sam dalam ajang International Roboboat Competition (IRC) 2022 di Amerika, Tim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akhirnya tiba di tanah air pada Rabu, 29 Juni lalu. Tim tersebut meraih juara umum dalam kompetisi tersebut. Kedatangan tim mahasiswa ITS ini disambut langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelaksana tugas Kepala Puspresnas Asep Sukmayadi hadir langsung memimpin penyambutan tim jawara kapal robot tanpa awak ini di di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Tim mahasiswa ITS dikalungi bunga begitu tiba di bandara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asep mengungkapkan kebanggaannya terhadap Tim Barunastra ITS ini karena tetap mampu menunjukkan kreativitas dan mengeskalasi prestasinya di situasi pandemi seperti ini. “Tentu hal itu merupakan buah dari jerih payah setiap harinya bermalam di kampus untuk menghasilkan karya seperti ini,” tuturnya seperti dikutip di laman resmi ITS pada Kamis, 30 Juni 2022.
Capaian ini, menurut Asep, sejalan dengan titel Indonesia sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia yang mutlak memerlukan teknologi dan kreativitas bidang perkapalan. Oleh karenanya, Asep menyebutkan bahwa karya tim Barunastra ini adalah sebuah masterpiece di tingkatannya. “Sehingga ke depannya dapat dijadikan sebagai referensi untuk inovasi lebih lanjut serta terus konsisten berkarya di bidangnya,” katanya.
Kalahkan Massachusetts Institute of Technology (MIT)
Tim mahasiswa ITS dalam kompetisi tersebut mengalahkan perguruan tinggi ternama dunia seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT). Sebelumnya, mahasiswa ITS juga menjuarai berbagai kompetisi robotika nasional maupun internasional, salah satunya Kontes Robot Indonesia (KRI) selama tiga sampai empat tahun lamanya. “Untuk mempertahankan ini, janganlah takut bertanya dan mencari tahu serta terus mencoba,” kata Asep.
Asep pun berpesan untuk para mahasiswa ITS lainnya agar terus belajar kreatif karena khasanah teknologi dan kesempatan berkarya sangatlah luas. Puspresnas sendiri telah menyiapkan manajemen talenta untuk memberikan kesempatan mahasiswa dalam membuktikan potensinya dan mengaktualisasikan mimpinya. “Tentunya merupakan kerja sama antara banyak pihak untuk dapat memastikan harapan masa depan Indonesia yang lebih baik dengan talenta mahasiswa seperti tim Barunastra ini,” katanya.
Mendapat Konversi SKS dan Dana Riset
Direktur Kemahasiswaan ITS Imam Abadi menuturkan bahwa apresiasi dan dorongan dari berbagai sisi akan diberikan kepada tim Barunastra. Di antaranya akan diberikan konversi akademik untuk tim riset yang sudah berhasil dan berusaha keras, Satuan Kegiatan Ekstrakurikuler Mahasiswa (SKEM), serta materiil berupa fresh money karena ITS sendiri telah memiliki payung hukum yang menaunginya. “Ke depannya diberikan keleluasaan pengembangan riset serta pendanaan yang lebih bila memungkinkan,” katanya.
Pada hari ini Kamis, 30 Juni 2022 Tim Barunastra ITS rencananya juga dijadwalkan berkunjung ke kantor Kementerian Pendidikan untuk memenuhi undangan bertemu dengan Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim.