Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Teka Teki Ini Bikin Pusing Matematikawan, Mau Coba?  

Teka teki matematika ini sudah berusia 150 tahun, tapi terus dibicarakan hingga kini. Para matematikawan pun masih berdebat soal jawabannya.

24 Juni 2015 | 20.05 WIB

Cover buku The Lady`s and Gentleman`s Diary. babel.hathitrust.org
Perbesar
Cover buku The Lady`s and Gentleman`s Diary. babel.hathitrust.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO , Jakarta: Teka teki matematika ini sudah berusia 150 tahun, tapi terus dibicarakan hingga kini. Para matematikawan pun masih berdebat soal jawabannya.

Teka teki itulah yang kemudian berkembang menjadi teori desain kombinatori, yang kini dipergunakan untuk membuat kode yang dapat mengoreksi kesalahan, kode pengiriman gambar dari Mars ke Bumi, dan membuat para pembuat lotere selalu utung. Demikian disiarkan Wired pada 20 Juni 2015.

Teka teki ini diciptakan oleh Thomas Kirkman, rektor paroki Croft-with-Southworth di Lancashire, Inggris, dalam bukunya, Lady’s and Gentleman’s Diary, sebuah jurnal matematika hiburan, pada 1850.

Kirkman menulis:
"LIMA BELAS GADIS berjalan ke sekolah secara berkelompok selama TUJUH HARI. TIAP KELOMPOK terdiri dari TIGA GADIS. Bagaimana mengatur mereka agar DUA GADIS hanya SATU KALI berada di SATU KELOMPOK."

Ambil pensil dan kertas, dan cobalah menjawabnya. Anda langsung akan tahu bahwa masalahnya lebih sukar dari penampakannya. Teka teki itu menuntut kita harus menyusun suatu kombinasi yang tak pernah mengulang.

Mari kita coba memecahkannya. Misalkan, kalau nama gadis-gadis sekolah itu adalah nama-nama bunga, maka pada hari pertama, Senin, kita susun mereka begini:

SENIN

Melati--Mawar--Anggrek
Lili--Aster--Azalea
Anthurium--Begonia--Palem
Kamelia--Dahlia--Teratai
Lavender--Tulip--Peoni

Nah, pada hari Selasa, bagaimana kita menyusun mereka agar komposisi di atas tak terulang? Bagaimana pula dengan hari berikutnya? Tampaknya mudah, tapi berbagai coretan mungkin diperlukan untuk mendapat hasil yang tepat.

Teka teki Kirkman itu langsung memikat pembaca karena kesederhanaanya dan bertahun-tahun setelah terbit, dia menjadi buah bibir orang. Dia menghasilkan beberapa solusi dari para amatir hingga kertas kerja yang ditulis para matematikawan.

Nah, Anda mau ikut mencobanya? Silahkan.

Jawabannya akan segera kami publikasikan di sini.

WIRED | IWANK

Teka Teki Matematika Lain:
Dapatkah Kamu Pecahkan Teka Teki Einstein Ini?
Inilah Jawaban Teka Teki Einstein
Soal Matematika SD Ini Bikin Heboh Internet, Berani Coba?
Soal Matematika SD Ini Bikin Heboh Internet, Ini Jawabannya!

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iwan Kurniawan

Iwan Kurniawan

Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (1998) dan Master Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina (2020. Bergabung di Tempo sejak 2001. Meliput berbagai topik, termasuk politik, sains, seni, gaya hidup, dan isu internasional.

Di ranah sastra dia menjadi kurator sastra di Koran Tempo, co-founder Yayasan Mutimedia Sastra, turut menggagas Festival Sastra Bengkulu, dan kurator sejumlah buku kumpulan puisi. Puisi dan cerita pendeknya tersebar di sejumlah media dan antologi sastra.

Dia menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (2020).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus