Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

TERUNGKAP: Ada 70 Ribu Planet yang Dihuni Alien!  

Gaia, pesawat ruang angkasa Eropa yang menemukan planet-planet di luar tata surya matahari yang dihuni alien.

3 Oktober 2015 | 08.15 WIB

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali menemukan 11 sistem keplanetan, dengan 26 planet di antaranya merupakan planet asing. (NASA)
Perbesar
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali menemukan 11 sistem keplanetan, dengan 26 planet di antaranya merupakan planet asing. (NASA)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, New Jersey - Planet asing yang diduga ditempati "alien" memang ada. Jumlahnya tak hanya satu-dua, tapi mencapai 70 ribu planet. Adalah Gaia, pesawat ruang angkasa Eropa, yang menemukan planet di luar tata surya matahari itu. "Planet-planet tersebut memiliki ciri khas tersendiri," kata Michael Perryman dari Princeton University. Seperti bumi, planet-planet ini mengitari bintang.

Temuan yang diterbitkan dalam Astrophysical Journal ini diklaim dapat membantu peneliti memahami jumlah dan karakteristik dunia asing di seluruh galaksi. Badan Antariksa Eropa menargetkan Gaia menemukan 70 ribu planet dalam 10 tahun.

Perryman mengatakan, Gaia tak hanya menemukan daftar seluruh planet yang ada, tapi juga planet yang sejauh ini belum dieksplorasi. Dunia yang memiliki bintang seperti matahari pertama kali ditemukan pada 1995. Sejak saat itu, para astronom telah menemukan hampir 2.000 exoplanet di ruang angkasa.

Baca juga:
Anggota DPR Dilaporkan ke Polda karena Pukuli Pembantunya
Gaya Kades Salim Kancil: Rumah Mewah hingga Pajero Sport

Tentunya, Perryman mengatakan, masih banyak dunia dari para "alien" di luar sana belum diidentifikasi. Para astronom beranggapan, setiap bintang di Galaksi Bima Sakti memuat satu planet. "Jika dikalkulasi, itu berarti ada 100 miliar dunia alien di luar sana."

Gaia, pesawat senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 14,5 triliun, beroperasi di wilayah seluas 1,5 juta kilometer dari bumi. Wilayah itu disebut Earth-Sun Lagrange Point 2. Tujuan utama pesawat ulang-alik ini ialah memantau 1 miliar bintang di Bima Sakti tersebut untuk membantu astronom membuat peta rinci tiga dimensi.

"Peta tersebut dapat mengungkap struktur galaksi dan evolusi," ujar Perryman. Tak hanya itu, Gaia juga bertugas mencatat planet asing yang tak dapat diidentifikasi oleh teropong antariksa Kepler milik NASA. Dengan begitu, Gaia diharapkan dapat mengungkap dunia asing lebih banyak lagi.

ASTROPHYSICAL JOURNAL | AMRI MAHBUB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Amri Mahbub

Amri Mahbub

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus