Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

TERUNGKAP: Ternyata Bakteri Ini Bisa Kalahkan Sel Tumor!  

Para peneliti di Norris Cotton Cancer Center dan Geisel School of Medicine di Dartmouth, Amerika Serikat, menemukan cara untuk mengalahkan sel tumor.

6 Oktober 2015 | 16.14 WIB

Sel kanker. novosti.rs
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sel kanker. novosti.rs

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Dartmouth - Para peneliti di Norris Cotton Cancer Center dan Geisel School of Medicine di Dartmouth, Amerika Serikat, menemukan cara untuk mengalahkan sel tumor. Yakni, dengan memasukkan strain bakteria tertentu ke dalam lingkungan mikro kanker ovarium yang agresif dapat mengubah perilaku sel tumor.

Bila sebelumnya sel tumor melakukan penindasan, perilakunya berubah menjadi imunostimulasi atau memperbaiki sistem imun dengan cara merangsangnya.Temuan yang dipublikasikan lewat jurnal OncoImmunology itu menunjukkan sebuah pendekatan baru dalam imunoterapi yang dapat diterapkan dalam berbagai jenis kanker.

Baca juga:
Kabut Asap, Ini Dampaknya pada Kesehatan Mata dan Paru-paru
Heboh Kampus Bodong, 4 Kampus Bermasalah Diaktifkan Lagi 

"Dengan memasukkan bakteri Listeria monocytogenes (Lm) dalam bentuk yang telah dilemahkan dan aman, kami menemukan bahwa bakteri itu diambil oleh sel-sel imunosupresif, dan mengubahnya dari sel-sel yang melindungi tumor menjadi sel-sel yang menyerang tumor," kata Steve Fiering, penulis utama studi tersebut, sebagaimana dikutip Science Daily.

Tumor melindungi diri dari serangan dengan sistem kekebalan tubuh yang menghasilkan sebuah lingkungan mikro imunosupresif. Hasil penelitian itu menemukan bahwa Lm memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan jumlah sitokin pro-inflamasi dan kemokin, serta merekrut sel efektor kekebalan tubuh, yang sangat mendukung kekebalan anti-tumor.

Memodifikasi lingkungan mikro tumor imunosupresif merupakan pendekatan yang dapat dikombinasikan dengan pengobatan berbasis kekebalan lain untuk mengobati kanker lain. "Modulasi lingkungan mikro tumor untuk membuat fagosit imunosupresif menjadi sel yang mendukung respons imun anti-tumor telah berakar dalam percobaan yang dilakukan seratus tahun yang lalu oleh Dr William Coley," kata Fiering.

Simak juga:
Aplikasi Buatan Arek Surabaya Ini Bantu Jomblo Cari Jodoh  
Kasus Salim Kancil, Polisi Bagi Berkas Perkara Menjadi Enam

Fiering mengatakan, dengan penemuan itu, dokter dapat mengolah mikroorganisme untuk membuatnya aman digunakan serta dapat melacak respons imun anti-tumor dengan sangat rinci. "Ini memiliki potensi baru untuk digunakan dalam pengobatan kanker."

Strain Lm yang dilemahkan, hasil pengembangan Aduro Biotech Inc, sudah diuji klinis untuk pengobatan kanker pankreas. "Studi kami memberikan pemahaman lebih lanjut dari mekanisme yang terjadi dan bagaimana pendekatan ini dapat digunakan dalam pengobatan kanker, dan akan mendukung uji klinis masa depan untuk pengobatan kanker ovarium," kata Fiering.

SCIENCE DAILY | AMRI MAHBUB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Amri Mahbub

Amri Mahbub

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus