Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya gagal memetik poin penuh dalam laga tunda Liga 1, Selasa, 30 Januari 2024, setelah ditahan imbang 1-1 melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bertanding di hadapan pendukungnya, gawang Persebaya kebobolan lebih dulu pada menit ke-20 oleh Taisei Marukawa. Namun, hanya delapan menit berselang, Andre Oktaviansyah mencetak gol penyama kedudukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di babak kedua, Persebaya memiliki beberapa kali peluang gol, tetapi upayanya masih menemui kegagalan. Kiper PSIS, Adi Satryo mencatat sejumlah penyelamatan gemilang, termasuk bek Alfeandra Dewangga yang mampu menghalau bola yang sudah mengarah ke gawang timnya dengan sundulan.
Paul Munster yang direkrut menjadi pelatih Persebaya pada awal Januari ini, sebelumnya menargetkan kemenangan saat melakoni debutnya bersama tim berjuluk Bajul Ijo. Meski begitu, juru taktik asal Irlandia itu tetap mengapresiasi penampilan Bruno Moreira dan rekan-rekannya.
"Sangat kecewa, bagaimana kami kebobolan di awal, tetapi saya apresiasi mental para pemain yang terus berjuang, dan kami mencetak gol yang baik dalam transisi dengan situasi bertahan untuk menyerang," kata Munster dalam konferensi pers usai pertandingan, Selasa, seperti dikutip Antara.
"Kami memiliki banyak peluang gol, bukan hanya peluang biasa. Ada perbedaan pada permainan kami dan tentu saja mereka (PSIS) juga memiliki beberapa peluang juga. Tapi kami juga bermain sangat ganas di sepertiga akhir," ujarnya menambahkan.
Menurut Munster, ketika pasukannya menyerang, para pemain PSIS merasa tertekan sehingga tdak banyak peluang yang dimiliki tim lawan. "Mereka tidak senang dengan para pemain kami yang menyerang, karena mereka tidak mendapat peluang lagi," ucapnya.
"Penting bagi kami tidak kehilangan poin dalam pertandingan ini, mengingat PSIS merupakan tim yang baik, mereka keempat di liga, jadi mereka memiliki banyak pemain bagus, terutama pemain penyerang," tuturnya.
Setelah pertandingan ini, Munster akan fokus mempersiapkan skuad asuhannya menghadapi bekas timnya, Bhayangkara FC pada pekan ke-24 Liga 1 pada 4 Februari mendatang.
"Saya percata bahwa kami seharusnya mencetak gol lebih dari mereka. Saat ini kami akan fokus menghadapi laga selanjutnya yang tidak memiliki banyak waktu lagi," ujar pelatih asal Irlandia Utara ini.
Dengan hasil ini tim berjuluk Baju Ijo menambah panjang daftar laga tanpa kemenangan menjadi 10 pertandingan beruntun. Tambahan satu poin di laga kandang ini, membuat Persebaya kini mengemas 27 poin dari 23 laga di peringkat ke-12. Sedangkan, PSIS Semarang tetap di urutan keempat dengan 39 poin.
Pertandingan perdananya saat Persebaya Surabaya melawan PSIS Semarang di laga tunda Liga 1 ini akan dijadikan bahan evaluasi oleh Munster untuk persiapan laga berikutnya.