Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Inggris antara Arsenal vs Leicester City berakhir dengan skor 0-1. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menilai kekalahan tersebut karena timnya membuang banyak peluang pada babak pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Arteta mengakui bahwa timnya kurang tajam pada babak pertama. Mereka mampu menciptakan 10 peluang, namun hanya dua yang berakhir dengan tembakan ke arah gawang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami tidak terlihat tajam saat menguasai bola. Kami juga tidak memiliki tujuan saat menguasai bola," kata Arteta kepada wartawan setelah pertandingan seperti dikutip Reuters.
"Kami tidak berhasil mempertahankan kontinuitas dalam permainan kami, kami tidak memasukkan bola sesering kami bisa masuk ke pertahanan lawan. Itu hasil yang sangat buruk bagi kami mengingat apa yang terjadi dalam permainan."
Arsenal sebenarnya memiliki banyak peluang untuk mencetak gol di babak pertama ketimbang Leicester City. Sayangnya peluang Arsenal terbuang percuma karena akurasi tembakan yang tak baik.
Dia pun mengkritik penyerang Alexander Lacazette yang membuang peluang emas pada babak pertama. Menerima umpan silang dari sisi kiri, sundulan Lacazette justru tak mengarah ke gawang.
"Saya sangat senang dengan cara kami memberikan tekanan di babak pertama. Kami efektif dengan itu dan kami tidak membatasi pergerakan pemain," kata Arteta.
"Striker butuh mencetak gol. Dia tampak tajam dan agresif dalam permainannya. Dia memiliki kesempatan untuk mencetak gol, tetapi dia tidak melakukannya."
Berdasarkan statistik, Arsenal memang lebih banyak melepaskan tembakan pada laga tersebut. Kubu Meriam London tercatat menciptakan 12 tembakan dan empat diantaranya mengarah ke gawang tetapi tak mencetak gol.
Leicester City di sisi lain hanya berhasil melepaskan enam tembakan dan hanya dua yang mengarah ke gawang Arsenal. Tetapi dari dua peluang emas tersebut Leicester City berhasil mencetak satu gol.
pada menit ke-80 lewat kerjasama serangan balik apik dua pemain pengganti, Cengiz Under dan Jamie Vardy. Umpan panjang Youri Tielemans melewati lini belakang Arsenal dan berhasil dikejar Under yang tak terkawal. Pemain muda asal Turki itu pun langsung melepas umpan silang kepada Jamie Vardy yang tepat berada di depan gawang dan tinggal menceploskan bola.
Hasil itu membuat Arsenal tertahan di posisi kesepuluh dengan sembilan angka dari enam laga. Skuad Meriam London telah menderita tiga kekalahan di awal musim ini. Sementara Leicester City berhasil naik ke peringkat keempat klasemen Liga Inggris dengan perolehan 12 angka dari enam laga.