Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Inggris antara Arsenal vs Leicester City berakhir dengan skor 0-1. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memprotes keputusan wasit yang menganulir gol Alexander Lacazette pada babak pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Arteta menyatakan sangat kecewa dengan keputusan wasit itu. Menurut dia, gol itu seharusnya bisa membuat Arsenal lebih menguasai pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia menilai Arsenal bermain dengan sangat baik pada babak pertama. Mereka mampu menekan Leicester City hingga skuad asuhan Brendan Rodgers itu tak berkutik.
"Saya sangat kecewa. Pertandingan itu seharusnya sudah berada di genggaman tangan kami sejak babak pertama dan saya tak tahun kenapa gol itu dianulir," ujarnya usai pertandingan.
"Jujur, saya senang dengan performa tim pada babak pertama dan cara kami menekan dan agresifitas yang kami tunjukkan melawan tim yang sangat mampu keluar dari tekanan seperti itu dan menciptakan peluang terhadap anda."
"Kami berada dalam puncak penampilan kami, kami mampu menekan sehingga mereka tak bisa berbuat banyak. Kami juga mencetak gol dari skema bola mati, saya tak tahu kenapa gol itu dianulir," kata Arteta.
Arsenal sempat mencetak gol pada menit keempat pertandingan tersebut. Tendangan sudut Dani Ceballos berhasil ditanduk Alexander Lacazette. Tetapi hakim garis menangkat bendera tanda off-side.
Berdasarkan tayangan VAR, dua pemain Arsenal, Granit Xhaka dan Pierre-Emerick Aubameyang, memang terlihat berada di belakang garis pertahanan Leicester City saat Lacazette menyundul bola.
Pada babak kedua, Arteta menilai Arsenal juga bermain apik melawan Leicester City yang memilih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Akan tetapi Leicester mampu menghukum kesalahan Arsenal dan mencetak gol.
"Babak kedua adalah saatnya bermain sabar dan menunggu waktu yang tepat melawan tim yang bertahan sangat jauh di belakang. Mereka tak memiliki satu pun tendangan ke arah gawang dan mereka hanya menunggu kami melakukan kesalahan untuk melakukan serangan balik," kata dia.
"Saat kami tak melakukan kesalahan ketika memiliki bola dan melakukan tekanan, mereka menghukum kami karena kami meninggalkan banyak ruang di lini belakang dan kami kalah."
Leicester City baru mencetak gol kemenangan pada menit ke-80 lewat kerjasama serangan balik apik dua pemain pengganti, Cengiz Under dan Jamie Vardy. Umpan panjang Youri Tielemans melewati lini belakang Arsenal dan berhasil dikejar Under yang tak terkawal. Pemain muda asal Turki itu pun langsung melepas umpan silang kepada Jamie Vardy yang tepat berada di depan gawang dan tinggal menceploskan bola.
Hasil itu membuat Arsenal tertahan di posisi kesepuluh dengan sembilan angka dari enam laga. Skuad Meriam London telah menderita tiga kekalahan di awal musim ini. Sementara Leicester City berhasil naik ke peringkat keempat klasemen Liga Inggris dengan perolehan 12 angka dari enam laga.
SKY SPORTS