Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gagal mengangkat Aston Villa dari dasar klasemen Liga Primer Inggris, Remi Garde akhirnya memilih meninggalkan posisi pelatih klub Birmingham itu. Pelatih 49 tahun itu mengisi pos yang ditinggalkan Tim Sherwood, yang dipecat pada November 2016. Namun dia akhirnya menyerah setelah Villa kalah enam kali secara berturut-turut.
Terakhir, Villa kalah oleh Swansea City dengan skor tipis 0-1 pada 19 Maret lalu, yang membuat klub itu tertinggal 12 angka dari zona aman degradasi dengan hanya tujuh pertandingan tersisa. Klub yang bermarkas di Villa Park itu hanya menang dua kali dalam 20 pertandingan di pentas Liga Primer Inggris sejak ditukangi Garde.
Keputusan Garde meninggalkan Villa tak mendapatkan halangan dari manajemen klub yang menyatakan terima kasih atas kerja samanya “selama periode sulit”.
Garde merupakan mantan pemain belakang tim nasional Prancis antara 1990 dan 1992. Sebagai pelatih, sebelumnya dia pernah menangani Olympique Lyonnais pada 2011-2014.
Eric Black telah ditunjuk untuk sementara menangani Villa. Eric Black bisa disebut sebagai pelatih spesialis caretaker yang menukangi sejumlah klub yang untuk sementara tidak memiliki pelatih definitif.
Black merupakan mantan striker timnas Skotlandia. Dia juga pernah menjadi caretaker untuk Birmingham City, Sunderland, Blackburn Rovers, Wigan Athletic, dan Rotherham United.
Meskipun begitu, di dua klub yang pertama ditanganinya sebagai pelatih, Black berstatus definitif, yakni Motherwell (2001-2002) dan Coventry City (2003-2004).
BISNIS.COM
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini