Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain depan Real Madrid, Gareth Bale, tampil kinclong saat timnya menekuk Real Sociedad dengan skor 3-0 dalam laga pembuka La Liga yang berlangsung di Stadion Anoeta, Ahad malam. Bale mencetak dua gol di laga tersebut. Satu gol di antaranya ia cetak ketika pertandingan baru berjalan 72 detik. Ini menjadi gol tercepat yang pernah dicetak pemain Real Madrid.
"Dia membuka musim ini dengan sangat brilian, meskipun kondisi fisiknya belum sebugar pemain lain," kata pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, seperti dikutip dari Sky Sports, kemarin.
Dalam duel tersebut, Real Madrid bermain tanpa dua bintang andalan mereka, yakni Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Sebab keduanya masih dibekap cedera.
Untunglnya Bale tampil kinclong. Setelah mencetak gol cepat di awal laga, Bale kembali membobol gawang Real Sociedad di ujung laga, yakni pada menit ke-90.
Satu gol Real Madrid lainnya dicetak pemain baru mereka, Marco Asensio, pada menit ke-40. "Asensio telah menunjukkan performa terbaiknya," kata Zidane. "Dia pemain yang sangat potensial."
Kemenangan ini membuat Los Blancos --julukan Real Madrid-- langsung merangsek ke peringkat kedua klasemen La Liga dengan 3 poin. Mereka hanya kalah selisih gol dengan Barcelona di puncak klasemen.
Sebab Barcelona menang besar saat menghadapi Real Betis, akhir pekan lalu. Saat itu klub berjulukkan Blaugrana tersebut menang dengan skor 6-2.
Karena itu, untuk bisa terus memepet Barcelona, Zidane meminta para pemainnya menjaga permainan dan performa mereka. Sebab, dalam kompetisi yang panjang, konsistensi permainan adalah harga mati.
Masalahnya, konsistensi adalah "penyakit" Bale. Musim lalu, misalnya, ia pernah mencetak gol dalam tiga laga beruntun. Namun ia juga pernah gagal mencetak satu gol pun dalam empat laga berturut-turut.
Pada musim 2014/2015, Bale bahkan pernah gagal mencetak gol dalam tujuh laga beruntun di La Liga. Dalam periode tersebut, pemain berusia 27 tahun ini juga tak sekalipun memberikan assist.
Tak keliru jika performanya disamakan dengan roller coaster. Ia bisa melesat cepat ke puncak, namun bisa pula mendadak terjun bebas. "Saya harap dia bisa terus menunjukkan performa terbaiknya sepanjang musim," kata Zidane.
INSIDE SPANSIH FOOTBALL | FOOTBALL ESPANA | MARCA | DWI AGUSTIAR
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini