Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Isu yang berkembang sebelum pertandingan kedua fase grup Liga Champions digelar di Stadion Cam Nou, Barcelona, Spanyol, pada Kamis dinihari mendatang, 3 Oktober 2019, adalah Barcelona FC digoyang friksi internal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemain bek Gerard Pique dikabarkan akan dipanggil direksi tim karena mengungkapkan konflik para pemain Barca dengan manajemen tim. Pique bilang mereka marah karena merasa disalahkan oleh manajemen atas hasil mengecewakan pada awal musim ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk menambah suasana tambah runyam, aliansi wartawan peliput Barcelona FC juga mengadukan Pique karena pemain ini bilang media diajak berkomplot dengan direksi untuk menyudutkan para pemain.
Dari lawan yang akan menjadi tamu mereka pada Kamis dinihari mendatang, Inter Milan, datang sesumbar dari Alexis Sanchez, mantan pemain Barca, tentang bagaimana ia sudah bilang kepada rekan-rekannya resep untuk bisa mengalahkan Pique dan kawan-kawan di Camp Nou.
Untuk menambah waswas, kabar bahwa Lionel Messi belum tentu bisa main pada Kamis dinihari mendatang karena belum begitu bugar terus diembuskan.
Tapi, bila melihat bagaimana selama ini warga Barcelona menjaga keharuman nama Stadion Camp Nou setiap kali tim mereka bermain di sana, baik di La Liga Spanyol maupun kejuaraan lainnya, rasanya terlalu mahal risikonya petinggi Barca untuk terus memelihara konflik sehingga mempengaruhi permainan tim Catalan ini, dengan atau tanpa Lionel Messi.
Inter Milan memang memanngi enam pertandingan mereka pada Seri A Liga Italia musim ini dan tampak akan menjadi penantang serius bagi Juventus dalam perebutan gelar juara domestik. Pelatih Antonio Conte membuat Inter Milan lebih kuat pada awal musim ini.
Tapi, Inter Milan hanya bisa bermain 1-1 di kandang melawan Slavia Praha pada pertandingan perdana fase grup Liga Champions musim ini. Barcelona pun hanya bermain tanpa gol di kandang Borussia Dortmund.
Hal yang patut ditunggu apakah Barcelona akan membiarkan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez merajalela di depan gawang klub Catalan ini dalam pertandingan Kamis dinihari mendatang.
Barcelona meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir, yaitu 2-1 melawan Villarreal dan 2-0 melawan Getafe, setelah sebelumnya gagal meraih kemenangan dua kali.
Setelah melawan Getafe pada Sabtu, 28 September 2019, Gerard Pique mengungkapkan direksi klub selalu menyalahkan pemain atas hasil mengecewakan pada awal musim ini. "Saya berharap tidak ada satu pun pihak yang ingin memulai perselisihan yang sebenarnya tidak pernah ada."
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dikabar akan segera mengadakan pertemuan dengan Gerard Pique.
Tapi, menghakimi Pique dalam waktu dekat ini bisa menjadi bumerang buat Bartomeu dan kawan-kawan. Selain itu, Lionel Messi dikabarkan juga masih kesal dengan rencana Bartomeu cs sebelumnya untuk mengembalikan Neymar ke Camp Nou.
Bila Bartomeu cs membiarkan keadaan menjadi tidak kondusif sehingga membiarkan Inter Milan mengalahkan Messi cs di Camp Nou pada Kamis dinihari mendatang, risikonya bisa sangat besar. Bukan hanya pemain, tapi direksi tim bakal menjadi serangan gencar kritik dari seluruh warga Barcelona.
Jadi, Alexis Sanchez boleh sesumbar punya resep yang bisa dibagikan untuk mengalahkan Barcelona. Tapi, di Camp Nou, rasanya direksi Barcelona tidak akan berani “berjudi” terlalu jauh dengan membiarkan Gerard Pique, Lionel Messi, dan kawan-kawan bermain setengah hati.
Diprediksi bakal ada rekonsiliasi dari direksi Barcelona dengan Pique cs sebelum mereka bertarung menjaga kehormatan Camp Nou dari serangan Inter Milan.