Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hak siar Liga Inggris atau Liga Primer Inggris musim 2019/2020 dipegang Mola TV. Chief Operations Officer Mola TV, Fery Wiraatmadja, coba menjabarkan proses yang telah dilewati pihaknya dalam mendapatkan hak siar Liga Primer Inggris musim depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Fery, Mola TV pada awalnya mengajukan penawaran kepada pihak Liga Primer Inggris. Penawaran Mola TV harus bersaing dengan stasiun-stasiun televisi lainnya, dan kemudian diseleksi oleh pihak Liga Primer Inggris.
Baca: Liga Inggris Disiarkan Langsung TVRI Dua Kali per Pekan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Liga Inggris selalu melewati proses bidding (untuk mendapatkan hak siar). Liga Inggris kemudian melihat portofolio perusahaannya dan juga sistem manajemennya," ungkap Ferry.
Selain portofolio dan manajemen perusahaan saja Liga Primer Inggris juga akan melihat nilai tambah yang coba ditawarkan para stasiun televisi. Nilai tambah yang dimaksudkan di sini ialah berkaitan dengan cara pengembangan konten.
"Mereka juga melihat rencana bisnis kami. Jadi apa yang coba kami tawarkan sebagai nilai lebih dalam mengembangkan konten turut dinilai," kata Ferry.
Ia melanjutkan, "Mereka tidak hanya melihat besarnya perusahaan atau rating, tapi juga dari sisi kualitas distribusi, kualitas siaran, kualitas coverage. Jadi ini seperti kontes."
Baca: Alasan Mola TV Gandeng TVRI Tayangkan Langsung Liga Inggris
Setelah pihak Liga Primer Inggris melihat seluruh data yang diajukan para stasiun televisi, barulah diambil keputusan. Liga Primer Inggris pun pada musim 2019/20 mendatang memberikan lisensi hak siarnya kepada Mola TV.
Mola TV kemudian bekerjasama dengan stasiun televisi nasional, TVRI. Jadi, selain Mola TV, Liga Primer Inggris musim depan juga bisa disaksikan melalui TVRI secara gratis.
INDOSPORT