Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Berita Liga 1: PT LIB Atur Sanksi Tambahan untuk Penggunaan Flare dan Smoke Bomb

Direktur PT LIB Ferry Paulus mengatakan akan meningkatkan sanksi kepada klub-klub yang pendukungnya masih menyalakan flare di stadion Liga 1.

27 Juni 2023 | 14.42 WIB

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus dalam sesi konferensi pers peluncuran Liga 1 2023-2024, di Taman Aviary BRI, Jakarta Pusat, Senin, 26 Juni 2023. TEMPO/Randy
Perbesar
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus dalam sesi konferensi pers peluncuran Liga 1 2023-2024, di Taman Aviary BRI, Jakarta Pusat, Senin, 26 Juni 2023. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus mengatakan akan meningkatkan sanksi kepada klub-klub yang pendukungnya masih menyalakan flare atau smoke bomb di stadion saat pertandingan Liga 1 2023/2024. Kompetisi kasta tertinggi klub sepak bola Tanah Air itu akan dimulai Sabtu, 1 Juli 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ferry mengungkap sanksi berat penggunaan flare ketika ditemui awak media seusai menggelar Manager’s Meeting bersama 18 klub Liga 1 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin malam, 26 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kita juga sampaikan kemarin dalam beberapa partai terakhir di uji coba masih ditemukan flare. Teman-teman klub bersepakat bahwa semangatnya mau sedapat mungkin clear dan terbebas dari flare atau smoke bomb,” ucap Ferry.

Ferry mengatakan akan meningkatkan sanksi hukuman menyalakan flare setelah melihat beberapa kejadian seperti yang terjadi pada pertandingan uji coba antara PSS Sleman melawan Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Minggu, 25 Juni 2023.

“Ancang-ancang dari liga rasanya tidak jauh dari kemarin hanya akan ada penanganan lebih ketat dari sistem keamanan yang kita terapkan,” ujar Ferry.

Hukuman bagi suporter yang menyalakan flare sebelumnya adalah klub terkait harus membayar denda mulai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Namun, bagi Ferry, hukuman itu tak cukup.

Laki-laki berusia 59 tahun itu mengatakan hukuman menyalakan flare akan disampaikan melalui kode disiplin yang terbaru. “Aturan atau sanksi akan dikenakan bagi klub-klub yang melakukan itu semua itu akan disampaikan kembali pada kode disiplin yang baru, itu akan terlihat karena ini menjadi sebuah keharusan ya kita tunggu saja seperti apa regulasinya,” ucap Ferry.

Terkait implementasinya, Ferry menjelaskan pihaknya kini sudah melakukan pelatihan kepada semua klub tentang standar pengamanan pertandingan.

“Teman-teman klub sudah di-training kembali tentang bagaimana tingkat keamanan di masing-masing stadion. Beberapa forum sudah lakukan loka karya terhadap panpel semua karena ada peran mainnya juga,” kata Ferry.

Mantan petinggi Persija Jakarta itu yakin bahwa PT LIB, panitia penyelenggara, dan klub akan menerapkan prosedur pengamanan pertandingan yang bebas flare yang sama pada kompetisi Liga 1. "Agar tidak ada kejadian yang sama terkait penyalaan flare dan smoke bomb dalam pertandingan," ujar Ferry.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus