Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Cristian Gonzales Merapat ke PSS, Madura United Mendepaknya

Madura United memutuskan untuk melepas Cristian Gonzales, yang kemudian bergabung dengan PSS Sleman.

20 April 2018 | 21.16 WIB

Christian Gonzales. TEMPO/Aditia Noviansyah
Perbesar
Christian Gonzales. TEMPO/Aditia Noviansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Madura United memutuskan untuk melepas Cristian Gonzales, yang kemudian bergabung dengan PSS Sleman. "Gonzales kini tidak lagi bersama Madura United," ujar Manajer Madura United, Haruna Soemitro, dalam keterangan persnya di Pamekasan, Jumat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Haruna menjelaskan, Madura United terpaksa mencoret Cristian Gonzales karena insipliner dan tidak mematuhi kesepakatan kontrak dengan Madura United. Gonzales beberapa kali tidak ikut latihan tanpa alasan yang jelas, dan belakangan diketahui merapat ke PSS Sleman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini keputusan akhir dari manajemen. Daripada kami mempertahankan pemain yang bermasalah, lebih baik kami rilis. Kami resmi memecat dia," ujar Haruna.

Sebenarnya, sambung dia, Madura United bisa saja mempersoalkan Gonzales kepada PSSI terkait pelanggaran kontrak yang telah dilakukan oleh mantan pemain Arema FC tersebut.

Hanya saja, karena manajemen PSS Sleman datang secara langsung kepada dirinya dan meminta agar Gonzales tidak dipermasalahkan, maka Madura United menghargai permohonan PSS Sleman tersebut.

"Jika bukan karena manajemen PSS Sleman dimana kami memiliki hubungan baik selama ini, maka tidak kami lakukan. Tapi kami berpesan agar PSS Sleman juga berhati dengan Gonzales," ujar Haruna.

Jika Gonzales kembali melakukan pelanggaran kontrak, Haruna menyatakan, telah menyarankan kepada PSS Sleman agar segera dilaporkan kepada Komisi Disiplin PSSI.

Menurut catatan Madura United ini, selama Gonzales bergabung dengan Madura United, ada beberapa pelanggaran disiplin yang telah dilakukan pemain naturalisasi asal Uruguay tersebut.

Pertama, yang bersangkutan tidak hadir saat Madura United melawan Sriwijaya FC, dengan alasan istrinya sakit. Kedua, Gonzales sering absen latihan tanpa alasan yang jelas.

Ia juga pernah mengabaikan instruksi asisten pelatih Djoko Susilo di lapangan alun-alun Kota Bangkalan.

Haruna menyatakan, telah meminta Gonzales untuk menemui dirinya secara langsung, apabila yang bersangkutan hendak pindah ke PSS Sleman, namun yang bersangkutan tidak melakukannya.

"Yang kami tunggu dari adalah sikap gentlemen dari seorang Gonzales untuk datang kepada saya. Karena ketika dia datang dengan baik-baik, maka dia juga harus pergi dengan baik-baik pula," ujarnya, menjelaskan.

Dalam keterangan persnya itu, Haruna juga menjelaskan, bahwa yang menjadi persoalan mendasar Gonzales keluar dari Madura United dan memiliki bergabung dengan klub Liga 2, yakni PSS Sleman, karena yang bersangkutan sering tidak masuk dalam "starting eleven".

"Selain itu, manajemennya juga menyatakan, tidak mungkin Gonzales menjadi pemain, sekaligus asisten pelatih. Padahal itu, atas permintaannya sendiri untuk mendapingi pelatih Madura United saat ini Milomer Sislija," kata Haruna, menjelaskan.

Sementara itu, selama bergabung dengan Madura United, Gonzales memang jarang masuk pada "starting eleven" dan pelatih lebih memilih Maitimo dan sejumlah pemain lain yang lebih sehat dan usianya lebih muda dibanding Gonzales.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus