Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tim nasional Belanda, Georginio Wijnaldum, mengungkapkan proses kepindahannya ke Liverpool. Ia menyatakan sempat ragu soal tempat ia berlabuh pada musim kompetisi 2016/2017.
Wijnaldum saat itu diincar oleh Everton dan Liverpool. Manajer The Reds Juergen Klopp terus membujuk pemain itu, sedangkan Everton tidak mau ketinggalan karena punya dana raksasa dari miliuner Farhad Moshiri.
Wijnaldum mengaku akhirnya mendapat telepon langsung dari Klopp. Dalam pembicaraan itu, ia bahkan merasa tersanjung mendapat telepon dari mantan pelatih Borussia Dortmund yang dikenal memiliki kemampuan mumpuni, sebagaimana dikutip dari laman GivemeSport.
Wijnaldum kini menghadapi pilihan yang tidak mudah, terlebih ketika dibujuk oleh Klopp.
"Ia (Klopp) benar-benar membuat saya ingin segera membela tim yang ia latih sekarang," katanya sebagaimana dikutip dari laman Daily Mail.
"Ia memberi suntikan kepercayaan diri. Ia menyemangati saya agar mampu bermain sepak bola lebih dengan semangat membara dan menggelora. Akhirnya, ia ingin memboyong saya ke klub yang ia tangani sekarang. Ia pelatih hebat. Ia buktikan ketika membesut Dortmund dan selalu menyemangati saya."
"Dalam pembicaraan dengan dia, saya punya keberanian mengutarakan pendapat pribadi. Ini semua mendorong saya untuk segera bergabung bersama Liverpool. Mereka klub yang besar, punya sejarah besar. Setiap orang tahu itu," kata Wijnaldum.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini