Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Italia

Dukung George Floyd, Mario Balotelli Sindir Pelaku Rasisme

Mario Balotelli menyindir pelaku rasisme untuk menunjukkan dukungannya kepada George Floyd.

2 Juni 2020 | 09.06 WIB

Mario Balotelli resmi berseragam Brescia. Instagram/@brescia_calcio
Perbesar
Mario Balotelli resmi berseragam Brescia. Instagram/@brescia_calcio

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pesepakbola Italia, Mario Balotelli, ikut menyuarakan keadilan untuk George Floyd yang diduga tewas karena perilaku rasis polisi di Mineapollis, Amerika Serikat. Balotelli yang juga pernah mendapat perlakuan rasis menyidir para pelaku yang menurut dia lebih bodoh dari seekor monyet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam unggahannya di media sosial Instagram, Balotelli memperagakan pose Black Power untuk mendukung pemberian keadilan kepada Floyd. Dalam keterangan foto itu, Balotelli membubuhkan tanda pagar #saynotoracism #blackpower #restinpeacebroter dan #GEORGEFLOYD.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak hanya itu, Balotelli yang baru saja dipecat oleh klub Liga Italia, Brescia, juga menyindir para pelaku rasisme di fitur instastory-nya.

"Tak ada satu pun yang saya keluhkan terhadap monyet karena saya sangat yakin monyet lebih cerdas dibanding para pelaku rasis," tulisnya.

Pada Januari lalu, Balotelli sendiri mengalami perlakuan rasis dari suporter Lazio. Dia diteriaki "Monyet" oleh suporter Lazio setelah membawa Brescia unggul 1-0.

Laga tersebut sempat dihentikan beberapa saat dan Lazio pun akhirnya mendapatkan denda karena perilaku suporternya tersebut.

George Floyd merupakan warga kulit hitam Amerika Serikat yang tewas pada pekan lalu setelah ditahan oleh aparat kepolisian Minneapolis. Dia disebut mengalami penganiayaan oleh petugas bernama Derek Chauvin yang kini telah dipecat dan menghadapi tuduhan pembunuhan dan pembantaian. Tiga rekan Chauvin lainnya juga dipecat meskipun belum ikut diadili.

Tewasnya George Floyd membuat gelombang protes besar di sejumlah kota di Amerika Serikat. Simbol perjuangan kulit hitam "Black Lives Matter" yang tenar pada 2017 lalu pun kembali didengungkan.

Di Eropa, tragedi itu mendapat simpati dari sejumlah pesohor olahraga. Selain Mario Balotelli, Marcus Rashford, Paul Pogba dab empat bintang Bundesliga juga menunjukkan dukungannya agar George Floyd mendapatkan keadilan.

DAILY MAIL

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus