Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Eredivisie akan Dilanjutkan, Wali Kota Tolak PSV Eindhoven Main

Wali Kota tempat PSV Eindhoven bermain tidak menginginkan Eredivisie Liga Belanda dilanjutkan lagi sampai kondisi sepenuhnya aman.

8 April 2020 | 11.25 WIB

Pemain PSV Eindhoven, Pablo Rosario, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Inter Milan dalam pertandingan Grup B Liga Champions di Stadion Philips , Eindhoven, 4 Oktober 2018. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Perbesar
Pemain PSV Eindhoven, Pablo Rosario, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Inter Milan dalam pertandingan Grup B Liga Champions di Stadion Philips , Eindhoven, 4 Oktober 2018. REUTERS/Piroschka van de Wouw

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - John Jorritsma, wali kota Eindhoven, tidak menginginkan PSV Eidhoven bermain lagi dalam Juni 2020 mendatang, meski Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB) mengizinkan divisi tertinggi Liga Belanda, Eredivisie, berputar lagi pada bukan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

KNVB merencanakan musim kompetisi 2019-2020 yang ditangguhkan karena pandemi virus corona berputar lagi pada pertengahan Juni mendatang dan kemungkinan tanpa penonton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi, John Jorritsma tidak ingin PSV bermain lagi sampai keadaan benar-benar 100 persen aman. Kepada Omroep Brabant, ia mengatakan, ”Suporter tidak diizinkan memasuki stadion. Mereka akan berkumpul bersama di kota dan anda akan mencapai apa yang tidak anda inginkan.”   

 “Saya tidak berpikir saya sendirian, dan semua kolega saya dari kawasan keamanan dengan suara bulat di belakang pendapat ini,” Jorritsma menegaskan.

PSV mengumumkan pekan lalu mereka menginginkan musim ini dihentikan. Tapi, KNVB pada Selasa, 7 April2020, menyatakan mereka masih menghendaki musim ini diselesaikan.

Jorritsma berencana untuk menghentikan usaha Eredivisie dilanjutkan tidak terjadi. “Jika itu diizinkan untuk memainkan permainan tanpa penonton, itu akan menyebabkan masalah besar bagi ketertiban umum. Ini tidak hanya berlaku untuk kota saya, dan PSV Eindhoven. Tapi, juga untuk Ajax (Amsterdam) dan Feyenoord (Rotterdam). ”

FOOTBALL-ORANJE

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus