Ingin Cetak Pemain Timnas, Bali United Dirikan Akademi

TEMPO.CO, Jakarta - Klub sepak bola Bali United akan mendirikan Akademi Sepak Bola bekerja sama dengan sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB). Hal itu dilakukan harapan putra daerah Bali mampu menjadi pemain andalan di kancah sepak bola nasional maupun internasional.

"Pendirian Akademi Sepak Bola dimaksudkan sebagai konsistensi manajemen klub sepak bola yang bermarkas di Kuta, Bali untuk membangun sepak bola di Pulau Dewata," kata pelatih kepala Bali United Indra Sjafri di Kuta Badung, Rabu.

Indra Sjafri juga menambahkan, Bali United akan mendirikan akademi dan menjalin kerja sama dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Bali untuk mencetak bibit-bibit muda yang kelak menjadi andalan Bali United atau bahkan Timnas Indonesia di masa mendatang.

Pelatih berusia 53 tahun itu mengemukakan, untuk membangun sepak bola di Bali tetap mengandalkan potensi-potensi lokal dan bisa dilihat tim Bali United U-21 seluruhnya bermaterikan putra lokal Bali, ucap pelatih asal Padang tersebut.

Sementara Asisten pelatih Bali United, Eko Purjianto, menyampaikan sangat antusias mengikuti gerak jalan santai yang digelar dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 Brigade Zuporter (Brigaz) Bali yang puncaknya 28 Februari 2016.

Brigaz Bali merupakan salah satu elemen penting bisa eksisnya Bali United di kancah persepakbolaan Bali bahkan Nasional.

Ia mengharapkan kedepannya Brigade Zuporter (Brigaz) Bali bisa semakin kompak dan menjadi kelompok suporter yang selalu mendukung Bali United apapun situasinya baik saat menang ataupun kalah.

"Kami yakin tanpa mereka (Brigaz Bali) kita juga tidak bisa seperti sekarang serta saya juga berharap kedepannya Brigaz Bali semakin kompak, solid, tambah banyak anggotanya dan selalu mendukung Bali United baik saat menang atau kalah," ungkap mantan asisten pelatih PSIS Semarang tersebut.

Ketua Brigaz Bali, Raffy Antara menjelaskan, kegiatan HUT ke-5 merupakan ajang silahturahmi antara fans klub sepak bola yang ada di Bali, baik itu pendukung klub luar negeri atau pendukung klub Indonesia.

"Melalui kegiatan ini diharapkan mampu mempererat persaudaraan antar-komunitas penggemar bola dengan mengundang Arsenal Indonesia Suporters (AIS) Bali, Milanisti Bali, Juventus Club Indonesia (JCI) Bali, Bonek Bali, Persik Mania Bali, Pasoepati Bali dan komunitas pecinta klub sepak bola lainnya," ujar Raffy.

ANTARA