Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Italia

Inter Milan Diselidiki atas Dugaan Panggilan Telepon Simone Inzaghi dan Acungan Jari Tengah Francesco Acerbi

Jika terbukti melanggar aturan Liga Italia, Simone Inzaghi terancam skorsing dan Inter Milan bisa terkena denda.

12 Februari 2024 | 18.28 WIB

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Perbesar
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Italia atau FIGC akan menyelidiki Inter Milan atas dua insiden selama kemenangan 4-2 mereka atas AS Roma di Liga Italia Serie A di Stadio Olimpico pada Sabtu malam, 10 Februari 2024. Kedua insiden tersebut adalah dugaan panggilan telepon ke ruang ganti dari pelatih Simone Inzaghi yang diskors dan isyarat yang dibuat oleh bek Francesco Acerbi saat perayaan gol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Inzaghi diskors untuk pertandingan Inter melawan Roma asuhan Daniele De Rossi karena akumulasi kartu kuning. Namun bek dan pencetak gol Alessandro Bastoni mengisyaratkan Inzaghi telah melakukan kontak dengan tim melalui telepon pada babak pertama, yang melanggar peraturan Liga Italia Serie A. Nerazzurri sempat tertinggal 1-2 saat jeda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dilansir Football Italia pada Senin, 12 Februari, asisten Inzaghi kemudian mencoba mengklaim pesan telah terkirim ke tim, tetapi berkukuh mengatakan tidak ada panggilan video yang dilakukan.

Meskipun sulit untuk diawasi dengan meningkatnya ketergantungan pada ponsel pintar dan teknologi secara umum di zaman sekarang, sejumlah media lokal termasuk La Repubblica melaporkan Inter kemungkinan akan diselidiki atas rumor panggilan telepon tersebut.

Jika didakwa, Inzaghi harus menonton pertandingan liga Inter berikutnya melawan Salernitana dari tribun penonton, dan klub juga bisa terkena denda.

Acerbi juga bisa mendapat sedikit masalah dengan Federasi Sepak Bola Italia atau FIGC setelah ia menunjukkan jari tengah kepada pendukung Roma saat merayakan gol pembukanya pada menit ke-17.

Bek tengah berusia 36 tahun ini menerima nyanyian tidak menyenangkan dari para pendukung tuan rumah, yang dilaporkan melontarkan hinaan mengacu pada perjuangannya melawan kanker testis pada 2013.

Kemungkinan terburuknya, kantor Jaksa FIGC dapat memberikan skorsing kepada Acerbi atas tindakan pembalasannya. Namun La Repubblica menyarankan agar pihak berwenang dapat mengambil pendekatan yang lebih lunak mengingat keadaan yang ada.

FOOTBALL ITALIA

Sapto Yunus

Sapto Yunus

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus