Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Juventus akan menghadapi salah satu pertandingan tersulit musim ini dengan menghadapi Bayern Munchen di Liga Champions, Rabu dinihari, di Juventus Stadium.
Salah satu bek Juve, Patrice Evra, yakin bisa meraih hasil yang terbaik namun pemain asal Prancis ini meminta semua elemen memberikan energi yang positif saat Munchen datang ke markas mereka.
“Saya yakin bahwa kami bisa memperoleh hasil yang baik, namun kami membutuhkan tiap orang untuk memainkan bagian mereka masing-masing. Kami membutuhkan Juventus Stadium untuk membangkitkan mental dan memberikan getaran yang positif," tegas Evra dalam situs resmi Juventus.
“Sangat penting untuk bermain dengan kecerdasan, kepribadian, menghormati serta tidak gentar dalam permainan kami," kata Evra lagi. "Jika seorang rekan tim kehilangan bola kami perlu berpikir bahwa itu mungkin kesalahan kami untuk tidak memberikan mereka pilihan yang cukup baik."
Evra yang sudah kenyang pengalaman bermain di Liga Champions tahu betul bagaimana harus bersikap dalam laga yang penuh tekanan ini.
“Aspek psikologis adalah yang terpenting di laga seperti ini. Anda perlu untuk merasa tenang dan menikmati kesempatan sebaik mungkin, jika tidak anda akan berada di lapangan dan merasa seperti bermain dengan mengenakan jaket seberat 20 kilogram," kata dia.
“Dari apa yang telah saya lihat di latihan saya cukup tenang. Bayern (Munchen) adalah favorit, namun saya punya banyak keyakinan terhadap rekan-rekan saya dan saya pikir jika anda menanyakan kepada Guardiola dan pemain-pemainnya apakah mereka berpikir kami adalah tim yang mudah untuk dihadapi, mereka akan mengatakan tidak.”
Cerita menarik yang juga akan hadir adalah kembalinya Mario Mandzukic dalam skuat Juve. Pemain asal Kroasia ini dibuang Munchen dua musim lalu ke Atletico Madrid demi mendatangkan Robert Lewandowski.
Hadirnya Mandzukic diyakini Evra bisa jadi suntikan positif bagi Juve apalagi pemain bertubuh jangkung itu sudah ingi membalas dendamnya ke Munchen.
“Mario akan ingin menyakiti Bayern," kata Evra. "Ia memiliki rasa lapar dan motivasi yang berbeda untuk kami. Ketika ia berada di lapangan saya tidak pernah melihat satu bek yang meninggalkan lapangan dan mengatakan bahwa ia tidak mengalami kesulitan, karena Mario melakukan tugas yang sangat penting bagi tim.”
BISNIS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini