Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Champions

Leipzig vs Tottenham Hotspur, Mourinho Berharap Banyak pada Moura

Jose Mourinho menaruh banyak harapan pada Lucas Moura saat Tottenham Hotspur menghadapi Leipzig.

10 Maret 2020 | 17.36 WIB

PemainTottenham Hotspur Steven Bergwijn, melakukan selebrasi bersama rekannya Serge Aurier dan Lucas Moura setelah mencetak gol ke gawang Manchetser City dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, 2 Februari 2020. Hotspur kalahkan Manchester City 2-0. REUTERS/David Klein
Perbesar
PemainTottenham Hotspur Steven Bergwijn, melakukan selebrasi bersama rekannya Serge Aurier dan Lucas Moura setelah mencetak gol ke gawang Manchetser City dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, 2 Februari 2020. Hotspur kalahkan Manchester City 2-0. REUTERS/David Klein

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur dalam kondisi tak beruntung menjelang laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Red Bull Leipzig di Zentralstadion, dinihari nanti. Di pertemuan pertama, The Lilywhites keok 0-1 di Stadion Tottenham Hotspur, dua pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Setidaknya Spurs butuh kemenangan 2-0 atau 2-1 di markas Leipzig demi merebut satu tiket ke perempat final. Namun perjuangan Tottenham semakin berat lantaran tim yang diasuh Jose Mourinho itu gagal menang dalam lima laga terakhir di semua kompetisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Celakanya, Spurs mengalami empat kekalahan. Hasil paling anyar, Dele Alli cs ditahan imbang Burnley 1-1 di Liga Primer Inggris, Sabtu pekan lalu. Meski sulit, bukan berarti Spurs tak sanggup melalui cobaan berat ini.

Di Liga Champions musim lalu, Tottenham sempat berada di ujung tanduk kala bertarung di babak semifinal melawan Ajax Amsterdam. Ketika itu, mereka tertinggal 0-1 dalam laga pertama di London.

Saat bertandang ke Amsterdam pun Tottenham sempat keok 0-2 di babak pertama. Singkatnya, agregat jadi 0-3 untuk Spurs.

Namun, Tottenham bangkit di babak kedua. Mereka memborong tiga gol sekaligus. Agregat imbang 3-3, tapi Spurs berhak lolos ke final lantaran unggul gol tandang. Hebatnya, tiga gol Tottenham dipersembahkan oleh seorang pemain, yakni Lucas Moura.

Kini ribuan fan Tottenham berharap Moura bisa mengulang keajaiban tersebut di kandang Liepzig. Sebab, Liga Champions menjadi satu-satunya peluang Tottenham meraih gelar juara di musim ini.

Setelah kandas di Piala Liga, dan hampir mustahil juara di Liga Primer, Tottenham kembali menuai hasil buruk di Piala FA. Harry Winks cs tersingkir di putaran kelima melawan Norwich City.

Lebih menyakitkan lagi, kekalahan tersebut terjadi di kandang sendiri, Kamis pekan lalu. Jika Tottenham tersingkir dari Liga Champions, Manajer Mourinho gagal menepati janjinya untuk mempersembahkan trofi di musim perdananya bekerja di London Utara.

Mourinho sejauh ini optimistis timnya masih bisa tampil jauh di Liga Champions. Cederanya dua penyerang andalan, Harry Kane dan Son Heung-Min, tak jadi soal buat pelatih berkebangsaan Portugal itu.

Sebab, Mourinho masih punya Moura. Menurut mantan pelatih Manchester United itu, Moura bisa jadi pilihan sempurna.
"Dia pemain yang selalu ingin tampil. Kabar baiknya dia selalu tampil dalam tiga bulan terakhir. Dia bukan lagi pemain serep," kata pria berusia 57 tahun itu.

Lebih hebat lagi, Moura tipikal pemain yang serba bisa. Mantan pemain Paris Saint-Germain itu sejatinya bermain di posisi sayap kanan, tapi bisa saja dipasang di tempat lain, seperti sayap kiri, gelandang serang, dan penyerang tengah.

"Punya pemain yang serba bisa itu sungguh luar biasa. Saya menaruh banyak harapan kepada Moura," kata Jose Mourinho.

TBRFOOTBALL | INDRA WIJAYA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus