Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Italia akan menghadapi Swiss pada laga kedua Grup A Euro 2020 di Stadio Olimpico, Roma, Rabu, 16 Juni 2021. Menjelang pertandingan pelatih Roberto Mancini yakin penampilan Azzurri akan semakin bagus setelah mengalahkan Turki 3-0 di laga sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Italia melakoni laga pertamanya dengan penampilan nyaris sempurna menghadapi Turki, memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka menjadi 28 pertandingan. Jika dalam dua laga berikutnya tidak kalah, mereka akan menyamai rekor Azzurri yang tercipta hampir 100 tahun lalu. Berkat kemenangan 3-0 atas Turki itu, tim asuhan Mancini disebut-sebut sebagai calon juara Euro 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pertandingan melawan Turki itu sulit," kata Roberto Mancini dalam jumpa pers seperti dikutip Reuters. "Tetapi ketika kami mencetak gol, mereka menjadi terbuka. Kami harus memenangi pertandingan nanti dan jika mungkin yang berikutnya juga. Kami harus bermain sebaik-baiknya."
"Saya yakin. Ini tim yang hebat yang akan terus meningkat. Jika bursa taruhan Inggris bilang (Italia favorit), kami menerimanya karena mereka benar, tapi kejuaraan masih panjang. Kami masih banyak yang harus dikerjakan."
Menang atas Swiss akan membuat Italia menjadi tim pertama yang mencapai babak knockout Euro 2020 ketika masih menyisakan satu lagi laga Grup A.
Namun, berdasarkan rekam jejak sebelumnya, Italia baru dua kali memenangi dua pertandingan pembuka dalam sembilan keikutsertaannya dalam Piala Eropa, yaitu 2000 dan 2016.
Mancini juga tak mau menganggap enteng Swiss yang akan menjadi lawannya pada laga kedua babak penyisihan Grup A.
"Swiss selalu menyulitkan Italia," kata dia. "Mereka selalu ada di antara ranking top dalam sepak bola dunia, dengan pemain-pemain yang bagus dan berpengalaman, dan mereka punya pelatih yang tahu sekali Italia setelah sebelumnya melatih di sini."
"Pertandingan ini akan sulit dan kami sudah pasti perlu berada pada tingkat puncak kami."
Bek Italia Leonardo Bonucci memuji kekompakan timnya. Menurut dia, semangat tim sebagai salah satu alasan kebangkitan Italia sejak gagal masuk putaran final Piala Dunia 2018.
"Tiga tahun lalu adalah titik terendah kami," kata dia. "Fakta kami terus meningkat adalah konsekuensi alami dari perasaan hati yang baik di antara kami."
Timnas Italia akan menghadapi Swiss sebelum melawan Wales pada laga terakhir babak penyisihan Grup A Euro 2020, Minggu, 20 Juni nanti.
Baca Juga: Hadapi Italia di Laga Kedua Euro 2020, Timnas Swiss Tak Mau Ulangi Kesalahan