Menjelang Lawatan Juventus, Pep Akui Pertahanan Timnya Longgar

TEMPO.CO, Jakarta – Juventus, yang dilatih Massimiliano Allegri, boleh saja menjadi tim terbagus di Eropa dalam beberapa bulan terakhir. Namun pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, tetap meyakini timnyalah yang bakal memenangi pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu dinihari, 24 Februari 2016, waktu Indonesia.

"Allegri telah bertugas dengan sangat baik di sini (di Juve) dan, meskipun mereka tidak mengawali musim dengan bagus sekali, kami menghadapi sebuah Juve yang menang 15 kali pertandingan berturut-turut (sebelum seri 0-0 melawan Bologna, Jumat pekan lalu)," kata Guardiola kepada media di Turin, Senin, 22 Februari 2016, waktu setempat.

"Pertandingan nanti akan rumit dan menjadi pertandingan yang menarik, tapi idealnya kami yang akan mencetak gol lebih banyak dan mencoba memenangi pertandingan ini sehingga kami bisa mengendalikan leg kedua di Muenchen."

Dianggap sebagai salah satu favorit juara edisi tahun ini bersama Real Madrid dan juara bertahan Barcelona, Muenchen bertandang ke Turin dalam formasi yang solid, tapi ada kekhawatiran di garis belakang.

Kemenangan 3-1 atas Darmstadt, akhir pekan lalu, memperlebar kepemimpinan 8 poin mereka di puncak klasemen Bundesliga, tapi Muenchen menghadapi masalah di bek tengah.

Holger Badstuber dan Jerome Boateng absen karena cedera. Kendati masih ada Mehdi Benatia, dia tidak begitu berpengalaman.

"Kami tidak mempunyai pertahanan tengah, itulah kenyataannya. Tapi kami harus berbuat dengan pemain yang kami miliki," ujar Pep, yang akan meninggalkan Muenchen pada akhir musim ini untuk menukangi Manchester City.

Muenchen adalah satu-satunya tim asing yang mengalahkan Juventus di Turin dalam 10 tahun terakhir dengan menang 2-0 di kandang dan dalam pertandingan tandang saat meretas jalan ke trofi Liga Champions kelimanya pada 2013, demikian laporan AFP.

ANTARA