Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Neymar Mengatakan Hancur secara Psikologis setelah Brasil Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Bagi Neymar, kekalahan Brasil dari Kroasia di perempat final Piala Dunia 2022 adalah yang paling menyakitkan.

12 Desember 2022 | 03.00 WIB

Pemain Brasil, Neymar terlihat sedih setelah tersingkir dari Piala Dunia dalam pertandingan Perempat Final Kroasia vs Brasil di Stadion Education City, Doha, Qatar, 9 Desember 2022. Kroasia berhasil melaju ke Semifinal lewat adu penalti. REUTERS/Lee Smith
Perbesar
Pemain Brasil, Neymar terlihat sedih setelah tersingkir dari Piala Dunia dalam pertandingan Perempat Final Kroasia vs Brasil di Stadion Education City, Doha, Qatar, 9 Desember 2022. Kroasia berhasil melaju ke Semifinal lewat adu penalti. REUTERS/Lee Smith

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Neymar mengatakan tersingkirnya timnas Brasil dari Piala Dunia 2022 telah menghancurkannya secara psikologis. Timnas Brasil gagal melaju ke Babak semifinal karena kalah adu penalti dari Kroasia dengan skor 2-4. Neymar tak dapat menyembunyikan air matanya atas kekalahan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Saya hancur secara psikologis," kata Neymar dalam sebuah unggahan di Instagram pada Sabtu, 10 Desember 2022. “Jelas kekalahan yang paling menyakitkan saya, yang membuat saya lumpuh selama 10 menit setelah pertandingan, setelah itu saya menangis tanpa bisa berhenti.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sayangnya, ini akan terasa sakit untuk waktu yang sangat lama,” katanya.

Unggahan di akun Instagram-nya itu telah mendapatkan lebih dari 18,8 juta suka dan terus bertambah.

Neymar mengisyaratkan ini bisa menjadi Piala Dunia terakhirnya. Sehari sebelumnya ia mengatakan tidak yakin apakah ia akan kembali ke timnas Brasil untuk tampil lagi di Coupe Du Monde.

“Sejujurnya, saya tidak tahu,” kata Neymar, 30 tahun, kepada wartawan di Al Rayyan, Qatar, setelah kekalahan yang memilukan itu.

Namun menanggapi unggahan Instagram Neymar yang emosional pada hari Sabtu, legenda sepak bola Brasil Pele mendesaknya untuk terus menjadi inspirasi.

Pada pertandingan hari Jumat, Neymar sempat membuka jalan bagi Brasil untuk tampil di semifinal dengan membukukan gol di paruh pertama perpanjangan waktu. Gol itu membawanya menyamai rekor Pele sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi negaranya dengan 77 gol dalam 124 pertandingan internasional. Tapi timnas Kroasia, yang menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir waktu tambahan, akhirnya lolos dengan kemenangan adu penalti.

Neymar menangis di lini tengah setelah tembakan rekan setimnya Marquinhos membentur tiang gawang. Ia telah dijadwalkan untuk melakukan tembakan penalti kelima yang tidak pernah dilakukan.

Dalam momen pasca-pertandingan yang luar biasa dan mengharukan, bek Brasil Dani Alves dengan cepat membantunya, memeluk Neymar yang menangis.

“Ia seharusnya mengambil penalti kelima dan menentukan," kata pelatih Brasil Tite kepada wartawan setelah pertandingan. "Pemain dengan kualitas dan keterampilan mental paling tinggi adalah yang bertanggung jawab saat tekanan tinggi.”

Pele, 82 tahun, yang dirawat di rumah sakit awal bulan ini karena infeksi pernapasan di tengah diagnosis kanker, juga mengucapkan selamat kepada Neymar karena mencatatkan rekor di unggahan Instagram.

“Saya melihat Anda tumbuh dewasa, saya bersorak untuk Anda setiap hari dan akhirnya saya bisa mengucapkan selamat kepada Anda karena telah menyamai jumlah gol saya bersama timnas Brasil,” tulis Pele. “Kita berdua tahu bahwa itu lebih dari sekadar angka. Tugas terbesar kita sebagai atlet adalah menginspirasi.”

Pele kembali menyebut Neymar sebagai "inspirasi" nasional.

“Sayangnya, hari ini bukanlah hari yang paling membahagiakan bagi kami, tetapi Anda akan selalu menjadi sumber inspirasi yang dicita-citakan banyak orang,” tambah legenda sepak bola itu. 

“Saya telah belajar seiring berjalannya waktu, semakin banyak warisan kami tumbuh. Rekor saya ditetapkan hampir 50 tahun yang lalu, dan belum ada yang mendekatinya sampai sekarang. (Kamu) sampai di sana nak,” ujar Pele.

AL JAZEERA

Sapto Yunus

Sapto Yunus

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus