Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Kroasia Zlatko Dalic menyatakan Timnas Brasil memiliki skuad yang menakutkan di Piala Dunia 2022. Meski demikian, ia optimistis timnya bukanlah kuda hitam pada laga perempat final nanti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sang pelatih bangga skuadnya bisa menunjukkan karakteristik dan mentalitas hingga bisa melangkah ke perempat final Piala Dunia. Namun, di sisi lain ia menyadari Brasil merupakan lawan yang jauh berbeda dengan tim-tim yang dihadapi sebelumnya.
"Brasil memiliki (lebih) dari 200 juta orang. Penduduk kami hanya empat juta, jadi kami seperti pinggiran suatu kota di Brasil," ujar Dalic dikutip AFP. "Ini akan menjadi pertandingan yang berbeda dari siapapun lawan yang telah kami hadapi sebelumnya karena Brazil suka bermain sepak bola.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Secara realistis, pelatih berusia 56 tahun itu menilai Neymar dan kawan-kawan merupakan tim terbaik di Piala Dunia kali ini. "Mereka memiliki pilihan pemain yang hebat-hebat, skuad yang hebat, ini menakutkan. Jadi akan menjadi ujian yang sangat besar bagi kami," kata Dalic.
Dalic mengatakan melawan Brasil adalah laga terbaik di Piala Dunia ini. "Mungkin kami lebih menginginkannya di final ketimbang di perempat final," tutur pelatih yang membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018.
Dari pengamatan Dalic, Timnas Brasil merupakan tim favorit. Mereka juga memiliki atmosfer yang sangat baik di dalam tim.
"Kami harus sangat pintar dalam pendekatan kami. Kami tidak boleh terlalu terbuka menghadapi Brasil, tapi kami juga tidak boleh santai," kata dia. "Peluangnya bukan 50-50, tapi kami bukan underdog yang besar."
Oleh sebab itu, ia menegaskan para pemain akan bermain maksimal. Menurut dia, anak asuhnya tidak gentar meladeni permainan tim asuhan Tite tersebut.
Kroasia akan bertemu dengan Brasil di perempat final Piala Dunia 2022. Duel Kroasia vs Brasil akan tersaji di Stadion Education City pada Jumat, 9 Desember 2022.
Lebih lanjut, Timnas Kroasia telah melakukan penyegaran dalam kurun empat tahun terakhir. Hanya ada beberapa pilar utama alias pemain senior yang tersisa saat ini, dua diantaranya ialah Luca Modric dan Ivan Perisic.
Dalic mengatakan regenerasi itu seharusnya tidak dibandingkan dengan tim yang dikalahkan oleh Prancis pada final Piala Dunia di Rusia. Sebab, mereka sebagian besar terdiri dari para pemain yang membela klub-klub elit.
"Kami telah meraih hasil bersejarah setelah mendapat perak pada 2018 dan perunggu pada 1998. Ini adalah hasil terbaik ketiga Kroasia di Piala Dunia," kata Dalic. "Saya tidak akan membandingkannya dengan tim dari 2018. Ketika Anda melihat para pemain kami waktu itu, mereka bermain untuk klub-klub seperti Barcelona, Inter, Juventus, Liverpool, Real Madrid tentunya.
Saat ini, Kroasia mempunyai enam pemain yang berasal dari liga domestik. "Tapi saya menyanjung generasi ini karena mereka bermain sangat hebat," ujar Zlatko Dalic.