Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Persib Minta Maaf kepada Arema FC, Ini Penjelasan Glenn Sugita.

Direktur Utama Persib, Glenn Sugita, minta maaf kepada Arema FC atas insiden yang terjadi setelah pertandingan kedua 16 besar Piala Indonesia 2018-19

25 Februari 2019 | 09.50 WIB

Aksi pemain Persib Bandung Supard melewati pemain Persiwa Wamena dalam laga Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Senin, 11 Februari 2019. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Aksi pemain Persib Bandung Supard melewati pemain Persiwa Wamena dalam laga Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Senin, 11 Februari 2019. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Persib, Glenn Sugita, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Arema FC, setelah mereka berhadapan pada babak 16 besar Piala Indonesia 2018-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pada Jumat, 22 Februari 2019, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Persib berhasil menahan tuan rumah Arema FC 2-2 pada pertemuan kedua 16 besar, sehingga Persib lolos ke perempat final berkat gol tandang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah pertandingan pertemuan kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018-19 di Malang itu, beredar secara luas beberapa orang yang diduga pemain Persib dalam mobil rantis yang berkata kasar.

Kata-kata tersebut dikeluarkan sebagai tanggapan atas beberapa suporter Arema FC yang meneriakkan kata-kata kasar dan mengacungkan jari tengah saat mobil rantis yang membawa pemain Persib itu melintas.

Arema FC kemudian dikabarkan meminta Persib meminta maaf kepada Arema FC dan suporter Aremania. Pasalnya, video tersebut dinilai berisi ujaran yang mengarah kepada kebencian, rasisme.

Dengan, judul Permohonan Maaf dari Glenn Sugita, di situs Persib.co.id, pada Minggu, 24 Februari, Glenn mengatakan, “Sampurasun. Mewakili keluarga besar Persib, saya menyampaikan permohonan maaf kepada Arema FC atas perbuatan atau perkataan pemain kami sepulang dari Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat 22 Februari 2019 lalu.”

“Sebagai bangsa yang berbudaya, terutama Sunda yang selalu mengedepankan punten dan hampura dalam berkomunikasi, kami sangat menyesalkan terjadinya insiden ini, terlebih dalam situasi usaha perdamaian antarsuporter yang terus digencarkan,” Glenn melanjutkan.

“Seperti yang kita ketahui bersama, antara Persib dan Arema sendiri telah terjalin hubungan yang sangat baik. Dalam beberapa tahun terakhir, kedua klub saling mengundang untuk melangsungkan pertandingan persahabatan, jika salah satunya tengah merayakan hari jadi klub. Saya sendiri juga menyaksikan langsung manakala Persib menjamu Arema dalam HUT Persib ke-85 di Gelora Bandung Lautan Api tahun lalu.”

“Sekali lagi, mewakili Persib, saya memohon maaf atas insiden yang terjadi dan sekaligus menghaturkan terima kasih kepada Arema FC sebagai tuan rumah yang sangat baik dalam leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia, Jumat lalu,” kata Glenn Sugita, direktur utama Persib.

PERSIB.CO.ID

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus