Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mitra Kukar bakal kembali melakoni laga penyisihan grup A, Piala Bhayangkara 2016. Kali ini, skuad berjulukan Naga Mekes itu bakal meladeni Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa, 22 Maret 2016. Sriwijaya kini bercokol sebagai pemimpin klasemen sementara grup A dengan torehan 6 poin dari dua laga yang berhasil dimenangi.
Pelatih kepala Mitra Kukar, Subangkit, mengatakan anak asuhnya siap mematahkan dominasi Laskar Wong Kito—julukan Sriwijaya—dalam ajang penyisihan Piala Bhayangkara. Subangkit pun mengaku tengah mengantongi strategi untuk menumpulkan ketajaman ujung tombak Sriwijaya.
"Kita akan antisipasi dua pemain sayap Sriwijaya dan menjaga ketat Beto (Gonzalves). Juga mengantisipasi Hilton (Moreira) yang sering muncul dari lini kedua," ujar Subangkit melalui pesan pendek yang diterima Tempo, Selasa, 22 Maret 2016.
Menurut dia, Mitra Kukar lebih diuntungkan dari segi fisik pemain. Musababnya, kata dia, masa recovery Hendra Adi Bayauw terbilang lebih lama daripada pemain Sriwijaya yang notabene baru saja melakoni laga melawan PS TNI dua hari lalu, Ahad, 20 Maret 2016u. "Iya, kita punya waktu recovery yang lama dibandingkan SFC. Itu yang akan kita manfaatkan," katanya.
Soal target, Subangkit mengatakan, Mitra Kukar wajib memenangi laga nanti guna mempertahankan asanya untuk bisa lolos menembus fase semifinal. Namun dia paham betul dengan kondisi Naga Mekes yang kini dalam masa pembenahan.
"Iyalah, kalau saya sebagai pelatih tetap targetnya menang, tapi kita harus realistis juga. Sriwijaya tim bagus, di setiap lini solid, tapi bukan berarti tidak bisa dikalahkan, ya, anak-anak nanti berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menang," tutur pelatih yang sebelumnya sempat menukangi Sriwijaya FC ini.
Subangkit menilai, untuk urusan kekompakan, anak asuhnya memang mulai mengalami peningkatan cara bermain. Terlihat kekompakan di lapangan mulai tumbuh. Hal itu terejawantahkan ketika skema yang dia terapkan mulai bisa dilakoni Bayauw cs.
"Saya belum banyak tahu dari tiap individu anak-anak, ya. Namun, untuk kekompakan tim, dari semangat terlihat mereka bisa bangkit lagi setelah terpuruk kemarin di Kalimantan Timur (Piala Gubernur Kalimantan Timur). Saya lihat semangat mereka sudah pulih lagi, mudah-mudahan mereka bisa semangat lagi nanti," ucapnya.
Pelatih kepala Sriwijaya, Benny Dollo, mengatakan, meski tengah mengantongi dua kali kemenangan, dia tetap menginstruksikan Achmad Jufrianto untuk tidak berleha-leha dalam melakoni dua sisa laga, termasuk saat meladeni Naga Mekes. "Ini laga sangat penting buat SFC. Kami akan bermain fight demi satu tiket otomatis ke babak semifinal. Karena itu, kami akan menurunkan pemain terbaik untuk mewujudkan target tersebut," ujar Benny.
AMINUDIN A.S.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini