Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aura timnas Indonesia begitu terasa dalam skuad Kanada di Piala Dunia U-17 2023. Hal itu dikarenakan hadirnya Raphael Maitimo sebagai salah satu ofisial tim tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan bek timnas Indonesia itu diketahui bakal membantu Kanada selama menjalani pertandingan di Piala Dunia U-17. Ia bertugas sebagai manajer dan koordinator tim. Kepastian itu terungkap setelah Maitimo membagikan momen kebersamaannya bersama para pemain dari tim asuhan Andrew Oliveri melalui akun Instagram pribadinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam unggahannya, Maitimo membagikan beberapa momen kebersamaannya saat mendampingi skuad Kanada berlatih di Bali United Training Centre. Mantan bek Persib Bandung itu tampak mengenakan jersey tim pelatih Kanada dan menuliskan caption "Pre camp Piala Dunia U-17 timnas Kanada."
Maitimo sudah gantung sepatu pada 2022. Semasa aktif menjadi pesepak bola, dia pernah membela beberapa klub Indonesia. Bali Devata (2010-2012,) Mitra Kukar (2013-2014), Sriwijaya FC (2014-2015), Persita Tangerang (2015 dan 2020), Persija Jakarta (2015-2016), Arema Cronus (2016-2017), Persib Bandung (2017-2018), Madura United (2018), Persebaya Surabaya (2018), PSM Makassar (2019), PSIM Yogyakarta (2019).
Kiprahnya bersama timnas Indonesia dimulai pada November 2012 kala masuk dalam skuad Piala AFF 2012. Ia mencetak gol debut dalam laga kontra Laos. Skuad Garuda pun gagal lolos fase grup setelah hanya menempati peringkat ketiga grup B. Setelah itu, Maitimo sempat beberapa kali bermain dalam laga uji coba pada 2013.
Kekuatan Timnas Kanada
Kehadiran Maitimo tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi skuad Kanada. Para pemain setidaknya bisa mendapat gambaran soal gaya permainan Indonesia sehingga dapat menyiapkan strategi untuk mengantisipasinya.
Terlepas dari itu, Kanada mempunyai pemain kunci yang perlu mendapat perhatian lebih, yakni Kyler Vojvodic. Penyerang asal akademi Vancouver Whitecaps itu mencetak tiga gol dalam Kejuaraan CONCACAF beberapa waktu lalu. Ia kerap menciptakan gol-gol krusial yang membawa Kanada meraih kemenangan. Meski mempunyai postur yang tidak begitu tinggi, 170 cm, tetapi bola-bola atas menjadi salah satu keunggulannya.
Kanada tergabung di grup B bersama Spanyol, Uzbekistan, dan Mali. Pada laga perdana, mereka akan berhadapan dengan Spanyol di Stadion Manahan, Solo. Les Rouges bertekad meraih kemenangan perdana di Piala Dunia U-17 setelah 21 kali bertanding dalam ajang tersebut sebelumnya.
Piala Dunia U-17 2023 dijadwalkan bergulir mulai 10 November mendatang. Pembukaan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
FIFA
Pilihan Editor: Profil Anwar El Ghazi, Pemain Mainz 05 yang Dipecat karena Dukung Palestina