Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Politikus Partai Buruh Bawa Kasus Pengurangan 10 Poin Everton ke Parlemen Inggris

Anggota Parlemen Inggris Ian Byrne mengatakan pengurangan 10 poin Everton tidak adil dan tingkat sanksinya tidak memiliki dasar.

21 November 2023 | 14.45 WIB

Tampilan umum bendera sudut di dalam stadion sebelum pertandingan di Goodison Park, Liverpool, Britain - January 3, 2023 . Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Perbesar
Tampilan umum bendera sudut di dalam stadion sebelum pertandingan di Goodison Park, Liverpool, Britain - January 3, 2023 . Action Images via Reuters/Jason Cairnduff

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh, lan Byrne, telah mengajukan mosi awal di parlemen yang mengecam pengurangan 10 poin Everton di Liga Premier. Reuters melaporkan pada Selasa, 21 November 2023, Byrne juga menyerukan agar pengatur sepak bola independen segera dibentuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Everton menjadi klub Liga Premier pertama yang dikurangi poinnya karena melanggar aturan keberlanjutan finansial (PSR) pada Jumat lalu. Komisi independen segera memberlakukan pengurangan yang membuat klub Merseyside itu turun dari posisi ke-14 klasemen ke peringkat kedua dari bawah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga kasta tertinggi dalam sistem kompetisi sepak bola Liga Inggris itu menjatuhkan hukuman pengurangan 10 poin untuk Everton atas keuangan mereka pada musim 2020-2021. Komisi menetapkan perhitungan PSR Everton untuk periode yang relevan mengakibatkan kerugian 124,5 juta pound atau Rp 2,41 triliun, sebagaimana dinyatakan oleh Liga Premier, yang melebihi ambang batas sebesar 105 juta pound yang diizinkan berdasarkan PSR.

Byrne, anggota parlemen untuk Liverpool, West Derby, mengatakan pengurangan poin tersebut sangat tidak adil dan tingkat sanksi tidak memiliki dasar atau pembenaran yang sah atau adil.

“Dewan ini berpendapat bahwa Liga Premier tidak bisa lagi mengatur sepak bola papan atas secara adil tanpa pengawasan dan undang-undang yang independen,” katanya dalam mosi awal, yang dapat diikuti oleh anggota parlemen tetapi tidak mengikat dan sering kali tidak mengarah pada tindakan apa pun.

REUTERS

Sapto Yunus

Sapto Yunus

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus