Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Duel antara Kylian Mbappe dan Cristiano Ronaldo akan terjadi Sabtu dinihari, 6 Juli 2024, dalam laga Portugal vs Prancis di babak perempat final Euro 2024. Aksi kedua pemain bintang ini bisa disaksikan mulai 02.00 dalam laga yang ditayangkan langsung RCTI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kylian Mbappe, 25 tahun, mengakui bahwa Cristiano Ronaldo, 39 tahun, adalah pahlawan masa kecilnya dan ia menempelkan poster sang pemain di dinding kamarnya. Ia akan menikmati pertemuan dengan idolanya itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mbappe baru berusia 10 tahun ketika ia bertemu dengan pemain hebat Portugal itu untuk pertama kalinya. Ia dengan nakal meminta sepatu botnya setelah menyelinap ke area pers di akhir pertandingan Liga Champions 2009 antara Olympique de Marseille dan Real Madri.
Ia kini masih menganggapnya sebagai idola. "Merupakan suatu kehormatan bisa bermain melawannya, semua orang tahu betapa saya mengagumi dia,” kata Mbappe.
“Kami saling berkomunikasi. Ia bertanya tentang apa yang sedang terjadi dalam hidup saya dan memberi saya kiat-kiat. Merupakan suatu kehormatan bagi saya, terutama jika Anda memikirkan apa yang telah ia lakukan untuk dunia sepak bola."
"Dia unik. Tidak akan ada Cristiano Ronaldo yang lain. Dia telah membentuk sepak bola. Dia menginspirasi dan telah menginspirasi banyak generasi. Dia telah mencetak gol, dia telah memenangkan piala, CV-nya berbicara sendiri.”
"Jadi saya sangat menghormatinya, tetapi saya harap besok dia tidak terlalu gembira karena saya harap kami yang akan melaju ke semifinal."
Mbappe meramalkan pertarungan ketat dalam laga Portugal vs Prancis, dengan mengatakan "detail kecil" akan menjadi penentu dalam bentrokan di Volksparkstadion.
"Piala Eropa selalu menjadi ajang yang ketat, kompetisi ini selalu sangat sulit bagi kami. Sekarang, hanya ada tim-tim besar yang tersisa untuk bersaing, dan Anda harus memperhatikan setiap detail kecil, baik di lini depan maupun bertahan," katanya.
"Selama sesi latihan, ada peningkatan, kami meningkatkan penyelesaian akhir dan intensitas. Kami berlatih sebaik mungkin dengan waktu yang kami miliki. Namun, kami siap dan bersemangat untuk menghadapi besok."
Prancis punya waktu empat hari untuk memulihkan diri sejak kemenangan tipis 1-0 atas Belgia. Itu juga menjadi waktu tambahan bagi Mbappe untuk membiasakan diri dengan masker wajah yang harus dikenakannya sejak hidungnya patah pada pertandingan pembukaan turnamen tersebut.
Sebelumnya ia menggambarkan bermain mengenakan topeng sebagai sesuatu yang mengerikan, tetapi pada hari Kamis ia lebih positif.
"Jika harus jujur, saya beruntung, karena tanpa topeng, saya tidak akan berada di sini, saya tidak akan bermain. Saya seharusnya berterima kasih kepada topeng itu. Saya sudah mengatakan apa yang saya rasakan dan itu tidak akan berubah besok, atau sampai akhir kompetisi," katanya.
REUTERS