Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surabaya - Bhayangkara FC berkonvoi merayakan keberhasilan meraih juara Liga 1 di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 18 Desember 2017. Para pemain dan staf pelatih diarak menyusuri jalan-jalan utama Surabaya.
Menggunakan bus beratap terbuka dan diikuti iring-iringan rombongan suporter beratribut kuning-kuning yang mengendarai motor dan mobil, para pemain memamerkan trofi juara Liga 1 kepada warga Surabaya dan para pengendara di jalan.
Arak-arakan itu dimulai di Hotel Alana, selanjutnya menyusuri Jalan Basuki Rahmat-putar balik pos Tunjungan Plaza-Grahadi-Jalan Panglima Sudirman-Jalan Raya Darmo-Jalan Ahmad Yani-dan berakhir di Markas Polda Jawa Timur.
Ketika tiba di Mapolda, Indra Kahfi dan kawan-kawan disambut langsung Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Machfud Arifin beserta pejabat utama Polda Jawa Timur. Selanjutnya, acara perayaan digelar di dalam Gedung Mahameru.
Dari rombongan arak-arakan, tidak tampak pelatih Simon McMenemy dan dua pemain asing Bhayangkara FC, Otavio Dutra dan Paulo Sergio. Dua pemain muda timnas, Evan Dimas dan Ilham Udin Armayin, yang dikabarkan hijrah ke Selangor FA juga tak hadir.
Di hadapan pemain, Machfud Arifin menyatakan kebanggaannya atas capaian yang diraih Bhayangkara FC dengan menjuarai Liga 1. Atas prestasinya tersebut, Kapolda mengganjar uang pembinaan kepada para pemain Rp 200 juta.
Dia berharap perayaan seperti ini digelar di semua polda di seluruh Indonesia. "Bhayangkara FC ini tim baru, tapi langsung bisa juara Liga 1," katanya saat memberikan sambutan. Sebelumnya, perayaan serupa telah digelar di Jakarta dan Lombok.
Rangkaian perayaan juara Bhayangkara FC di Surabaya akan ditutup dengan pertandingan eksibisi antara Bhayangkara FC dan Bhayangkara Selection Polda Jawa Timur di Lapangan Mapolda Jawa Timur sekitar pukul 14.30 nanti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto 
