Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid telah bersiap merekrut Kylian Mbappe selama beberapa tahun. Rekening klub dilaporkan berada dalam kondisi sehat dan akan memberi mereka kemewahan memiliki salah satu pemain terbaik—jika bukan yang terbaik—di dunia dalam catatan mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mbappe telah mengungkapkan dia akan meninggalkan PSG dan diperkirakan akan bergabung dengan Madrid, yang telah memberikan ruang finansial untuknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Los Blancos tidak perlu membayar biaya transfer kepada Paris Saint-Germain karena Mbappe akan menjadi pemain bebas transfer pada musim panas nanti. Madrid cuma harus membayar biaya penandatanganan kontrak yang signifikan kepada kapten timnas Prancis tersebut, serta gaji yang menggiurkan selama lima tahun.
Secara total, membawa Mbappe ke Liga Spanyol akan menelan biaya sekitar 500 juta euro atau Rp 8,42 triliun selama periode tersebut. Bagaimana Real Madrid mampu membayar Mbappe dengan harga sebesar itu?
Seperti dilansir AS pada Sabtu, 17 Februari 2024, Madrid saat ini memiliki uang 128 juta euro di bank, bersama dengan 265 juta euro dalam bentuk kredit, sementara mereka mengurangi tagihan gaji sebesar 78 juta euro pada tahun finansial terakhir.
Raksasa La Liga itu juga berharap dapat memperoleh pendapatan sekitar 317 juta euro per musim dari Estadio Santiago Bernabeu setelah dibangun kembali sepenuhnya, lebih dari dua kali lipat pendapatan yang saat ini diperoleh sebesar 150 juta euro. Tidak ada kebutuhan bisnis yang terlewat untuk memastikan keuangan tersedia untuk merekrut Mbappe.
Real Madrid telah menjadi bisnis besar. Pada 30 Juni 2023, klub menyatakan memiliki 1.072 karyawan. Asosiasi Klub Eropa (ECA) memperkenalkan aturan yang melarang anggotanya membelanjakan lebih dari 70 persen total pendapatan mereka untuk gaji, yang membuat Los Merengues melakukan hal yang sama.
Laporan terbaru mereka menunjukkan pengeluaran 452 juta euro atau 54 persen dari pendapatannya yang sebesar 843 juta euro, jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, ketika angka tersebut mencapai 72 persen. Pengeluaran untuk gaji telah dipotong, sementara klub pada saat yang sama menghasilkan lebih banyak uang. Dan waktunya sangat tepat bagi Mbappe.
Selanjutnya, Madrid memotong tagihan gaji tim utama untuk Mbappe…
Berapa banyak yang dibelanjakan untuk skuad tim utama penting bagi rekening klub. Gaji jauh lebih tinggi dan tidak dapat diprediksi dari satu tahun ke tahun berikutnya dibandingkan di wilayah lain. Dan di sinilah Madrid berusaha keras untuk memberi ruang bagi bintang Prancis itu.
Pada musim 2021-2022, misalnya, jumlah total yang dibelanjakan untuk gaji pemain dan pelatih berjumlah 404,9 juta euro atau Rp 6,82 triliun, angka yang turun sebesar 78,4 juta euro menjadi 326,5 juta euro pada musim berikutnya.
Madrid telah merekrut banyak pemain dengan gaji tinggi dalam beberapa tahun terakhir, dengan pemain seperti Marcelo, Isco, dan Gareth Bale semuanya hengkang di akhir kontrak. Angka-angka berikutnya juga diharapkan sangat sehat, dengan kepergian Eden Hazard (30 juta euro per musim), Karim Benzema (30 juta euro), Marco Asensio (16 juta euro), dan Mariano Diaz (8 juta euro) akan dimasukkan ke dalam akun.
Dengan Luka Modric yang kemungkinan akan pindah pada akhir musim, membayar mahal kepada Mbappe seharusnya tidak menjadi masalah besar bagi Madrid.
Sebelumnya, manajer Real Madrid Carlo Ancelotti pada Sabtu lalu enggan membicarakan laporan Mbappe akan bergabung dengan mereka ketika kontraknya di PSG berakhir setelah musim ini. Dia berkukuh lebih berfokus pada lawan berikutnya di La Liga.
“Saya memahami ini adalah topik hari ini bagi Anda, tetapi bagi kami ini adalah pertandingan besok (melawan Rayo Vallecano),” kata Ancelotti pada konferensi pers Sabtu lalu seperti dikutip Reuters. “Kami harus melakukannya dengan baik. Itu yang ada dalam pikiran saya.”
Ditanya apakah dia ingin memiliki striker Prancis itu di timnya dan apakah Mbappe dibicarakan di ruang ganti Madrid, Ancelotti menjawab dengan santai.
"Orang bisa bicara, saya memahaminya. Saya ingin menyelesaikan musim ini dengan baik, memenangkan gelar. Ada banyak waktu untuk memikirkan musim depan,” ujar Pelatih asal Italia itu.
AS | REUTERS