Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Champions

Selain Liga Champions dan Liga Eropa, UEFA Bakal Buat 1 Kompetisi

UEFA telah memberikan lampu hijau untuk menggelar kompetisi baru selain Liga Champions dan Liga Eropa.

12 September 2018 | 12.21 WIB

Undian Liga Champions baru saja dilaksanakan di Monaco, Prancis, Kamis, 30 Agustus 2018. REUTERS/Eric Gaillard
Perbesar
Undian Liga Champions baru saja dilaksanakan di Monaco, Prancis, Kamis, 30 Agustus 2018. REUTERS/Eric Gaillard

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Sepak Bola Eropa, UEFA, dikabarkan akan membuat 1 kompetisi antar klub lagi diluar Liga Champions dan Liga Eropa. Kompetisi ini rencananya akan bergulir pada musim 2021/2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Wacana pembuatan kompetisi ketiga tersebut diungkapkan oleh Presiden Juventus, Andrea Agnelli, pada rapat umum Asosiasi Klub Eropa (ECA). Agnelli menyatakan bahwa ECA dan UEFA telah sepakat untuk memperkenalkan kompetisi baru selain Liga Champions dan Liga Eropa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"UEFA telah memberikan lampu hijau untuk memperkenalkan kompetisi ketiga. Kompetisi ini akan memperluas jumlah klub yang berlaga di Eropa menjadi 96 klub pada musim 2021/2022," ujarnya seperti dilansir media Spanyol, AS.

Belum ada nama jelas dari kompetisi baru tersebut. Namun kompetisi ini dikabarkan akan merampingkan jumlah klub yang berlaga di Liga Eropa. Selama ini, Liga Eropa diikuti hingga 48 klub setiap musimnya.

Jika kompetisi ketiga tersbut bergulir, Liga Eropa hanya akan diikuti oleh 32 klub, sama seperti Liga Champions. Kompetisi ketiga tersebut juga akan diikuti oleh 32 klub sehingga secara total akan ada 96 klub yang bersaing di kompetisi tingkat Eropa.

UEFA sebenarnya sempat memiliki 3 kompetisi dalam satu musim. Selain Liga Champions dan Liga Eropa, UEFA sebelumnya memiliki Piala Winners yang digulirkan sejak 1960.

Sayangnya kejuaraan level ketiga Eropa tersebut dihentikan pada 1999. Penghentian itu dikarenakan pamor Piala Winners yang perlahan menurun sejak awal 90-an. Penyebabnya tentu saja karena tim-tim yang berlaga di ajang ini merupakan tim-tim lapis ketiga di kompetisi negaranya masing-masing.

Untuk kompetisi baru ini, belum jelas format serta siapa saja pesertanya. Belum jelas pula apakah kompetisi ini akan berada di atas Liga Champions dan Liga Eropa atau berada di bawahnya.

AS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus