Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Target Emas Bowling Putri Direbut Malaysia

Indonesia gagal meraih medali emas Asian Games 2018 dari bowling pada nomor women's trios.

22 Agustus 2018 | 20.41 WIB

Peboling mengikuti latihan resmi cabang boling Asian Games 2018 di Jakabaring Bowling Center Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 20 Agustus 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Septianda Perdana
Perbesar
Peboling mengikuti latihan resmi cabang boling Asian Games 2018 di Jakabaring Bowling Center Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 20 Agustus 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Septianda Perdana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia gagal meraih medali emas Asian Games 2018 dari cabang olahraga bowling pada nomor women’s trios. Dua tim Indonesia yang bertanding di nomor itu dikalahkan tim Malaysia yang bertengger di puncak peringkat, dengan total pencapaian 4326 poin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Atlet bowling Indonesia, Putty Insavilla Armein, mengatakan kekalahan itu karena Indonesia masih dalam tahap penyesesuaian dengan Lapangan Bowling Jakabaring. Dia juga mengeluhkan lane di Jakabaring yang sangat cepat dan mudah sekali berbelok.

Baca: Libur Idul Adha, 28 Medali Emas Diperebutkan di Asian Games 2018

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lane-nya kok beda jauh ya dengan kami latihan, jadi ada penyesuaian diri,” kata Putty seusai pertandingan di Lapangan Bowling Center Jakabaring, Palembang, Rabu 22 Agustus 2018.

Pada pertandingan itu, tim Indonesia diwakili Alisha Nabila Larasati, Putty Insavilla Armein, dan Sharon Adelina Liman. Tim ini hanya bertengger di peringkat 13, total poin mereka 3852. Sedangkan sang juara Malaysia diwakili Mei Lan Cheah, Siti Safiyah Amirah, dan Syaidatul Afifah yang memperoleh poin 4326.

Tim Indonesia kedua, yang diwakili Aldila Insryati, Nadia Premanik Nuramalina dan Tannya Roumimper, menempati peringkat kedelapan, dengan raihan poin 3976. “Kami bermain sudah sesuai strategi, tidak jelek, tapi itulah hasilnya,” kata Putty.

Atlet berusia 36 tahun itu juga menjelaskan jumlah penonton yang membludak pada pertandingan final sore tadi juga mempengaruhi suhu dalam ruangan. “Bila penonton banyak, ruangan terasa panas, minyak akan banyak keluar,” katanya.

Namun, Pelatih Bowling Indonesia, Thomas Tan, menilai kekalahan ini karena timnya tak bermain lepas. Dia mengakui para atlet seperti main tertekan. “Harusnya permainan mereka lebih dari itu, tapi saat pertandingan, ya begitulah yang terjadi,” katanya. “Saya akan bertanya dulu kepada pemain, apa masalah mereka, baru kita cari solusi,” Thomas melanjutkan.

Atlet Malaysia, Mei Lan Cheah, mengatakan emas pertama bagi negaranya adalah sebuah kejutan. Mereka tidak menargetkan emas pada nomor women’s trios ini.

“Ini kemenangan kejutan, kami bertanding dengan bahagia sekali,” ujar atlet berumur 32 tahun itu. Sedangkan perak diraih Taiwan dan perunggu Singapura.

Baca: Asian Games 2018: Inilah Pesaing Indonesia di Cabang Skateboard

Sedangkan yang masih akan dipertandingkan adalah nomor men’s trios, women’s team of six, men’s of six, men’s master, dan women masters.

AHMAD SUPARDI                                         

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus