Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Test Event Pencak Silat Asian Games 2018: Ganda Putra Rebut Emas

Atlet pencak silat nomor seni ganda putra Indonesia, Hendy dan Yolla Primadona Jampil, meraih medali emas dalam test event Asian Games 2018.

14 Februari 2018 | 17.16 WIB

Tim silat Indonesia menampilkan jurus dalam babak final nomor artistik ganda putra cabang Pencak Silat 18th Asian Games Invitation Tournament di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (14/2). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Perbesar
Tim silat Indonesia menampilkan jurus dalam babak final nomor artistik ganda putra cabang Pencak Silat 18th Asian Games Invitation Tournament di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (14/2). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet pencak silat nomor seni ganda putra Indonesia, Hendy dan Yolla Primadona Jampil, meraih medali emas pertama cabang pencak silat dalam uji coba (test event) Asian Games 2018. Mereka menjadi yang terbaik dalam pertandingan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Rabu, 14 Februari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Asian Games 2018 akan menjadi keikutsertaan pertama bagi cabang pencak silat. Saya ingin mencatat sejarah yang mungkin sekali seumur hidup," ujar Hendy selepas perlombaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hendy dan Yolla meraih nilai total 578. Mereka mengungguli duet atlet Filipina Alfau Jan Abad dan Almohaidib Abad yang meraih medali perak dengan nilai total 568.

Yolla mengaku tetap berusaha menjaga kondisi fisik menyusul kemungkinan cedera menjelang pertandingan Asian Games. "Jika ada atlet yang cedera, tim kita bisa kehilangan persentase untuk meraih hasil terbaik, tetapi kami ingin menunjukkan hasil terbaik," kata Yolla.

Yolla mengatakan telah berlatih bersama Hendy ketika mengikuti kejuaraan nasional pelajar pada usia enam tahun yang menjadi bekal kekompakan permainan seni pasangan putra pencak silat itu. "Saya ingin fokus ke pertandingan di Malaysia dan turnamen Belgia Terbuka sebelum Asian Games," ujar Yolla.

Menurut Yolla, pencak silat sebagai cabang olahraga yang menargetkan masuk Olimpiade semestinya juga diikuti atlet-atlet dari China, Jepang, dan Korea. "Mereka punya cabang olahraga bela diri. Mereka juga bisa pencak silat asal tahu peraturannya. Kami berharap pencak silat tidak hanya digelar dalam Asian Games, tetapi juga pada Olimpiade," kata Yolla.

Selain nomor ganda putra, Indonesia juga meraih medali dari nomor beregu putra pada Kejuaraan Uji Coba Asian Games 2018. Tim pencak silat putra, yang terdiri atas Anggi Faisal Mubarok, Nunu Nugraha, dan Asep Yuldan Sani, meraih nilai total 466. Mereka unggul dari tim Singapura yang meraih nilai total 459.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus