Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Timnas Prancis Juara UEFA Nations League, Benzema dan Pogba Soroti Karakter Tim

Timnas Prancis berhasil menjuarai UEFA Nations League 2021 setelah mengalahkan Spanyol 2-1.

11 Oktober 2021 | 06.26 WIB

Timnas Prancis menjuarai UEFA Nations League 2021. REUTERS/Alberto Lingria
Perbesar
Timnas Prancis menjuarai UEFA Nations League 2021. REUTERS/Alberto Lingria

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Prancis berhasil menjuarai UEFA Nations League 2021 setelah mengalahkan Spanyol 2-1 dalam final di San Siro, Milan, Italia, Senin dinihari, 11 Oktober 2021. Karim Benzema menjadi salah satu sosok kunci di balik kemenangan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Karim Benzema menyamakan kedudukan setelah Spanyol unggul lewat gol Mikel Oyarzabal. Kylian Mbappe kemudian memastikan kemenangan Les Bleus dengan golnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam laga final ini, Prancis tertinggal lebih dahulu untuk ketujuh kalinya sepanjang 2021. Jumlah itu tiga kali lebih banyak dari tahun kalender lainnya. Namun, mereka rata-rata mampu menang atau meraih poin setelah tertinggal.

Benzema menyebut kemampuan comeback tim itu sebagai bukti betapa bagusnya mereka.

“Ini adalah malam impian di level kolektif dan pribadi,” kata Benzema seusai pertandingan. “Saya sangat ingin memenangi trofi bersama tim Prancis, hari ini tercapai. Itu adalah pertandingan yang sulit melawan tim yang sangat bagus. Kami telah menunjukkan kekuatan karakter."

Pemain Timnas Prancis, Karim Benzema, merayakan keberhasilan menjuarai UEFA Nations League 2021. REUTERS/Miguel Medina

“Tim ini sangat kuat, tidak pernah menyerah dan kami telah membuktikannya lagi hari ini. Ini adalah tanda tim hebat: (kami) tidak panik dan menunggu saat yang tepat."

"Pertama-tama kami akan memanfaatkan trofi ini dan pergi ke Piala Dunia."

Gelar itu menjadi penebusan bagi Prancis yang gagal di Euro 2020. Tim asuhan Didier Deschamps kini tidak terkalahkan dalam 25 pertandingan kompetitif, hanya tampil lebih baik sekali dalam sejarah mereka antara 1994 dan 1999,

Paul Pogba, yang mendominasi partai final dengan angka tertinggi dalam hal sentuhan dan operan), mengakui soal kecenderungan Prancis untuk memulai laga dengan lambat, sehingga kerap tertinggal lebih dahulu.

"Memang benar kami memulai dengan buruk," kata Pogb. “(Itu) periode pertama lainnya di mana kami didominasi oleh Spanyol (dan) kami harus bereaksi setelah sebuah gol."

“Kami harus berbuat lebih baik, kami tahu itu. Tapi hasil akhirnya adalah kemenangan. Jika memang begitu, apa yang perlu dipersoalkan? Selalu bagus untuk meraih trofi. Kami selalu (haus) akan trofi, kami tidak pernah puas."

Pemain timnas Prancis, Theo Hernandez berselebrasi dengan Karim Benzema. REUTERS/Massimo Pinca

Timnas Prancis menjadi peraih kedua trofi UEFA Nations League, kompetisi yang diformalkan oleh badan sepak bola Eropa untuk menggantikan rangkaian jadwal uji coba internasional. Pada edisi perdana, Portugal menjadi juara.

REUTERS, OMNISPORT

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus