Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Timnas U-19 Ditahan Persid Jember 0-0, Apa Kata Indra Sjafri?

Timnas Indonesia U-19 hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan klub Liga 3, Persid Jember.

22 Oktober 2017 | 13.10 WIB

Pesepak bola Timnas Indonesia U-19 Egy Maulana Vikri (kanan) menggiring bola melewati pesepak bola Timnas Thailand U-19 Kritsada Nontharat dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti,  Bekasi, 8 Oktober 2017. Gol berikutnya dicetak Syahrian Abimanyu pada menit ke-80.ANTARA
Perbesar
Pesepak bola Timnas Indonesia U-19 Egy Maulana Vikri (kanan) menggiring bola melewati pesepak bola Timnas Thailand U-19 Kritsada Nontharat dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, 8 Oktober 2017. Gol berikutnya dicetak Syahrian Abimanyu pada menit ke-80.ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-19 hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan klub Liga 3, Persid Jember, dalam laga uji coba di Stadion Jember Sport Garden, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu sore.

Anak-anak asuh Indra Sjafri itu masih memainkan bola dari kaki ke kaki secara ofensif, tapi mereka tidak terlalu keras seperti karakter biasanya.

Sedangkan para pemain Persid Jember, yang diasuh Achmad Jainuri, juga memilih menghadapi timnas dengan taktik umpan-umpan pendek, yang dikombinasi dengan umpan panjang, sehingga pertandingan menjadi enak ditonton.

Pada babak pertama, Indra memainkan trisula lini depan, yakni M. Iqbal, Witan Sulaiman, dan Hanis Saghara. Rachmad Irianto dan Egy Maulana diturunkan pada babak kedua.

Timnas gagal menembus pertahanan Persid Jember yang dibentengi Ajudya Eka, Kevin, Jerry Rivan, dan Atfal Khoirul. Selain itu, penjaga gawang Nanda Pradana bermain bagus dan beberapa serangan Garuda Muda bisa dipatahkan.

Di lini depan, Persid Jember menurunkan Sabeq Fahmi Alfarezi, yang pernah menjadi anak asuh Indra dan menjadi pencetak gol terbanyak untuk timnas U-17 dalam turnamen di Hong Kong.

Pada babak kedua, Indra memasukkan Egy dan membuat serangan timnas semakin hidup, tapi gol tetap tak tercipta.

Achmad Jainuri agak kecewa melihat permainan timnas. "Saya lihat pemain timnas bermain kurang maksimal, kurang fight. Dari sisi teknis, mereka memang mumpuni, tapi Persid bisa mengimbangi hanya dengan persiapan tidak sampai sepuluh hari," katanya.

Ia mendapat permintaan untuk memainkan Kevin di bek kiri dari ofisial timnas U-19 karena pemain itu pernah terjaring timnas U-19.

Adapun Indra tak banyak berkomentar soal permainan timnya. Ia hanya menyatakan mengapresiasi para pemain Persid Jember, baik pemain senior maupun usia muda, karena bisa mengimbangi permainan timnas.

"Tim usia muda adalah tim dalam tahap belajar, yakni belajar dari latihan, belajar dari pertandingan dengan lawan yang sama kualitasnya atau yang lebih kualitasnya, sehingga pertandingan itu membuat mereka matang," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi suporter yang hadir di Jember Sport Garden dan memberikan motivasi kepada timnas dalam menghadapi Korea Selatan nanti.

Setelah laga uji coba ini, timnas akan melanjutkan pemusatan latihan di Lembang untuk beradaptasi dengan suhu dingin di Korea Selatan, tempat kualifikasi akhir bulan ini.

Pada babak kualifikasi Piala Asia U-19, timnas Indonesia U-19 berada di Grup F bersama Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei Darussalam. Pertandingan akan berlangsung pada 31 Oktober hingga 8 November 2017.

Berikut ini jadwal timnas U-19 dalam kualifikasi Piala Asia U-19 2018.

31 Oktober: Indonesia vs Brunei
2 November: Indonesia vs Timor-Leste
4 November: Korsel vs Indonesia
6 November: Malaysia vs Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus