Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Champions

Tottenham Hotspur Vs Ajax Amsterdam 0-1, Poch Akui Salah Taktik

Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengakui dirinya salah menerapkan taktik pada babak pertama sehingga kebobolan gol dari Ajax Amsterdam

1 Mei 2019 | 11.40 WIB

Pemain Ajax Donny van de Beek berhasil menjebol gawang Tottenham Hotspur saat bertanding dalam Leg Pertama Semi Final Liga Champions di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, 30 April 2019. Reuters/Andrew Couldridge
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pemain Ajax Donny van de Beek berhasil menjebol gawang Tottenham Hotspur saat bertanding dalam Leg Pertama Semi Final Liga Champions di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, 30 April 2019. Reuters/Andrew Couldridge

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengakui dirinya menerapkan taktik yang salah saat timnya dibungkam Ajax Amsterdam 0-1 pada laga pertama semifinal Liga Champions Rabu dini hari tadi. Pochettino mengakui taktiknya memberikan terlalu banyak ruang bagi Ajax Amsterdam di lini tengah dengan formasi 5-3-2 yang dia terapkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pochettino menyatakan dirinya terpaksa memainkan formasi tersebut karena tak memiliki banyak pilihan. Absennya dua penyerang, Harry Kane dan Son Heung-Min, plus cederanya gelandang Harry Winks membuat Pochettino kekurangan pilihan di lini depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Melihat saat ini, tentu saja saya bisa menerima bahwa kami salah dalam menerapkan taktik," ujarnya usai pertandingan. "Tetapi kami tak memiliki banyak pilihan."

Dia menyatakan bahwa dengan kondisi saat ini, Tottenham bisa saja meraih hasil lebih buruk dengan menerapkan pola yang berbeda. Namun dia mengakui bahwa timnya terlihat kelelahan dan sedikit ceroboh pada laga itu.

"Saya tentu saja tak bahagia (dengan kekalahan itu). Anda tak bisa menebak apa yang akan terjadi jika kami bermain dengan cara berbeda. Tetapi kami memang kekurangan energi dan sedikit ceroboh."

Tottenham Hotspur kalah berkat gol dari gelandang Donny van de Beek pada menit ke-15. Mereka sebenarnya mampu tampil baik pada babak kedua setelah Pochettino melakukan perubahan taktik.

Dia memasukkan gelandang Moussa Sissoko untuk menggantikan Jan Vertonghen yang mengalami cedera pada akhir babak pertama. Dengan formasi 4-4-2, Tottenham dapat lebih banyak menciptakan peluang. Apes bagi mereka, tak satu pun peluang tersebut membuahkan gol.

"Setelah kami tertinggal, 25 hingga 30 menit babak kedua, kami mulai bisa mengembangkan pertandingan. Masuknya Sissoko membuat lini tengah kami lebih berenergi dan kami bermain lebih baik," kata pria asal Argentina tersebut.

"Pada babak keduakami mampu mendorong mereka untuk bermain lebih dalam dan menekan dengan cara yang kami inginkan. Performa pada babak kedua memberikan kami harapan pada laga kedua."

Kekalahan 0-1 itu membuat Tottenham Hotspur harus menang dengan minimal mencetak dua gol pada laga kedua di markas Ajax. Laga kedua babak semifinal Liga Champions antara Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur akan berlangsung Kamis pekan depan.

SKY SPORTS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus